Sering Diabaikan! Berikut Ciri Jantung Bermasalah, Coba Cek Sekarang Juga Kata dr. Ema

- 20 Januari 2022, 20:00 WIB
Dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan tanda atau gejala awal sakit jantung yang perlu diwaspadai, supaya tidak terlambat.
Dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan tanda atau gejala awal sakit jantung yang perlu diwaspadai, supaya tidak terlambat. /Tangkapan layar Youtube.com/Emasuperr

 

MAPAY BANDUNG - Healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan mengenai ciri-ciri jantung yang bermasalah.

Menurut dr. Ema, banyak orang yang kadang belum tahu atau tidak menyadari bahwa ada beberapa ciri-ciri jantung bermasalah sehingga kadang terabaikan, dan tentunya hal tersebut membahayakan kesehatan.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Rabu 19 Januari 2022, dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan beberapa ciri-ciri jantung yang bermasalah tersebut.

Baca Juga: Daun Ini Cocok Dikonsumsi untuk Cegah Komplikasi Diabetes Kata dr. Zaidul Akbar

1. Sakit dada bagian kiri yang menjalar hingga bahu

Biasanya, nyeri diawali di bagian dada sebelah kiri yang perlahan-lahan menjalar pada area bahu. Dan rasa nyeri tersebut bisa bertahan dalam beberapa waktu yang lama sekitar 30 menit atau bahkan muncul sekali perlahan 10-15 detik lalu menghilang tiba-tiba.

Dan biasanya nyeri tersebut muncul karena kematian sel-sel otot pada jantung ataupun ketidakmampuan jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh.

“Jika kalian mengalami nyeri yang teramat sangat dan sering terutama di area dada sebelah kiri bahkan menjalar hingga bahu itu bisa menjadi pertanda awal adanya gangguan pada jantung,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Tidur di Waktu Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Perut Buncit Langsung Kempes

2. Mengorok atau sleep apnea

Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh. Dan saat seseorang tidur dengan posisi terlentang maka biasanya aliran darah akan melambat sehingga detak jantung juga akan ikut melambat namun tetap dalam batas normal.

Ketika mengalami gangguan jantung, aliran darah yang seharusnya mengalir keseluruh tubuh biasanya akan menumpuk di area paru-paru yang menyebabkan sleep apnea dan membuat seseorang mendengkur. Selain itu hal tersebut membuat detak jantung tidak teratur sehingga berdetak lebih cepat saat tertidur.

3. Lemah di ranjang

Ketika jantung bermasalah, maka ada gangguan pompa darah ke seluruh tubuh terutama pada area vagina dan testis. Pada laki-laki biasanya menyebabkan disfungsi ereksi sehingga membuat laki-laki lebih sulit untuk ereksi. Hal tersebut karena aliran darah pada testis berkurang, sedangkan pada wanita akan lebih sulit mengalami basah ataupun merasakan puas saat berhubungan.

Baca Juga: Gigi Kuning Auto Bersih, Sikat Gigi dengan Ramuan dr. Zaidul Akbar Ini

4. Detak jantung tidak teratur

Umumnya, detak jantung yang sehat itu antara 60-100 detak per menit, jika detak jantung lebih rendah dari 60 maka seseorang akan merasakan pusing karena tekanan darah rendah. Namun jika lebih tinggi di atas 100 hal itu dapat menyebabkan nyeri yang tidak nyaman pada area dada. Selain itu irama detak jantung itu stabil, namun ketika mengalami gangguan jantung maka irama jantung akan menjadi tidak stabil.

5. Pembengkakan pada tungkai ataupun kaki

Pembengkakan pada tungkai atau kaki akibat ketidakmampuan jantung mengembalikan aliran darah secara optimal. Sehingga ketika darah mengalir pada kaki darah akan bertumpuk disana dan tidak bisa kembali dengan baik ke daerah jantung.

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Gula Pasir, Bahaya! Ini Akibatnya Bagi Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

6. Sesak nafas dan kelelahan

Jantung tidak bisa memompa darah secara adekuat terutama ke area paru-paru. Ataupun adanya penyumbatan pada area jantung yang seharusnya sehat, namun karena tersumbat maka terjadilah penumpukan cairan yang menyebabkan seseorang lebih rentan sesak nafas dan merasa kelelahan padahal sedang dalam kondisi istirahat dan tidak melakukan kegiatan apapun.

7. Sering merasakan pusing dan pening saat perubahan posisi

Pusing bisa disebabkan karena banyak hal, misalnya jantung tidak mampu memompa darah secara adekuat ke area otak. Atau adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak atau pada pembuluh darah jantung, sehingga terjadilah penurunan tekanan darah maupun curah jantung yang menyebabkan seseorang mengalami pusing. Hal itu bisa menjadi pertanda akibat aliran darah ke otak terbatas.

Baca Juga: Hati-Hati! Kanker Ternyata Bisa Disebabkan Aktivitas Olahraga, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

8. Batuk terus menerus

Batuk ini bukan yang disebabkan karena saluran nafas, tetapi batuk ini disebabkan karena penumpukan cairan akibat gagal jantung di area paru-paru. Ketika jantung tidak bisa memompa darah secara efisien maka darah bisa kembali ke paru-paru sehingga menyebabkan seseorang mengalami batuk-batuk terus menerus.

9. Keringat dingin

Tidak semua orang akan berkeringat terus menerus, orang yang sering berkeringat biasanya disebut dengan hyperhidrosis atau produksi keringat berlebih. Terkadang ada orang yang berkeringat karena gangguan jantung apalagi jika keringat tersebut muncul disertai dengan nyeri pada bagian dada sebelah kiri serta sesak nafas.

“Jika kalian mengalami tanda-tanda tersebut segera konsultasi ke dokter sehingga mendapatkan dan perawatan lebih lanjut terhadap jantung,” kata dr. Ema.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah