MAPAY BANDUNG - Relawan Edan Sepur resmi melaporkan pelaku pengeroyokan yang terjadi di perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung ke polisi.
Humas Relawan Edan Sepur, Abdullah Putra Gandara mengatakan pelaporan ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku pengeroyokan.
Aga sapaan akrabnya pun berharap pelaku pengeroyokan terhadap relawan Edan Sepur ini bisa segera ditangkap.
"Sudah kemarin malam kita lapor ke Polsek Kiaracondong dan pelaku semoga lekas ditangkap," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 4 Desember 2021.
Aga menjelaskan, pelaku pengeroyokan ini berjumlah 3-4 orang. Mereka yang diduga pelaku pengeroyokan berusia 20-25 tahun.
"Pelaku 3-4 orang. umur sekitar 20-25 tahun," ucapnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Ubi Ungu untuk Kesehatan Menurut dr. Saddam Ismail
Menurutnya, pengeroyokan terjadi berawal dari seorang pengendara yang tak terima, saat ditegur relawan saat hendak menerobos perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung.
"Kejadian itu berawal ketika relawan sedang melakukan imbauan di perlintasan Kiaracondong. Tiba-tiba ada satu pengendara ini kekeh nerobos dan terjadi perdebatan. Setelah diberi imbauan, si pengendara ini menantang balik. Kemudian dia kembali dari arah jembatan opat dan membawa teman-temannya," jelasnya.
Bahkan selain melakukan pengeroyokan, pengendara itu pun sempat melakukan pelemparan terhadap para relawan Edan Sepur yang tengah bertugas.
Baca Juga: Air dari Buah Ini Ternyata Bisa Jadi Obat Kencing Manis, Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Minum Rebusan Ini Tiap Hari, Sakit Maag, Asam Lambung dan GERD Bakal Minggat Kata dr. Zaidul Akbar
"Ketika saya coba melerai saya malah dipukulin dan dikeroyok. Sempat ada pelemparan juga dari mereka pakai batu dan botol kaca," tutur Aga.***