Menurutnya, pengeroyokan terjadi berawal dari seorang pengendara yang tak terima, saat ditegur relawan saat hendak menerobos perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung.
"Kejadian itu berawal ketika relawan sedang melakukan imbauan di perlintasan Kiaracondong. Tiba-tiba ada satu pengendara ini kekeh nerobos dan terjadi perdebatan. Setelah diberi imbauan, si pengendara ini menantang balik. Kemudian dia kembali dari arah jembatan opat dan membawa teman-temannya," jelasnya.
Bahkan selain melakukan pengeroyokan, pengendara itu pun sempat melakukan pelemparan terhadap para relawan Edan Sepur yang tengah bertugas.
Baca Juga: Air dari Buah Ini Ternyata Bisa Jadi Obat Kencing Manis, Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Minum Rebusan Ini Tiap Hari, Sakit Maag, Asam Lambung dan GERD Bakal Minggat Kata dr. Zaidul Akbar
"Ketika saya coba melerai saya malah dipukulin dan dikeroyok. Sempat ada pelemparan juga dari mereka pakai batu dan botol kaca," tutur Aga.***