Waduh, Blanko e-KTP di Kota Bandung Menipis, Layanan Pembuatan KTP Alami Keterlambatan

- 19 November 2021, 19:42 WIB
Ilustrasi E-KTP
Ilustrasi E-KTP /PRFM



MAPAY BANDUNG - Stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di sejumlah Kecamatan di Kota Bandung saat ini mulai menipis. Akibatnya permohonan KTP mengalami keterlambatan pelayanan.

Blanko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung mengalami keterlambatan pengiriman dari pusat.

Di Kecamatan Arcamanik misalnya, sejumlah warga mulai mengeluhkan lamanya permohonan pencetakan e-KTP. Padahal, warga mengaku sangat membutuhkan kartu Identitas tersebut.

Camat Arcamanik Firman Nugraha mengatakan, kesulitan warga dalam mebuat e-KTP ini diakibatkan keterbatasan stok blanko yang diterima pihak Kecamatan Arcamanik dari Disdukcapil Kota Bandung.

"Sementara memang agak minim dari Disdukcapilnya. Jadi kita mah tidak bisa apa-apa," ujar Firman saat dihubungi, Jum'at 19 November 2021.

Baca Juga: Makna Gerhana Bulan Malam Ini Menurut Primbon Jawa, Disebut Bakal Terjadi Huru-hara

Selain itu, kata Firman keterlambatan ini pun akibat tingginya permintaan pembuatan KTP di Kecamatan Arcamanik.

Firman mengatakan, permintaan pembuatan e-KTP di Kecamatan Arcamanik rata rata mencapai 100 permintaan per hari.

"Sekarang malah belum ada pencetakan lagi, untuk permintaan ada sekitar 100 per hari. Menunggu dari Disduk (stok blanko)," bebernya.

Selain kelangkaan blanko, kerusakan alat perekaman juga turut andil tersendatnya pelayanan pembuatan E-KTP di Kecamatan Arcamanik.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Firman, pihaknya memberikan skala prioritas bagi warga yang ingin mengurus e-KTP. Seperti untuk urusan pendidikan, pernikahan dan hal prioritas lainnya.

"Kadang-kadang yang membuat KTP itu hanya untuk belum ada kebutuhan yang diperlukan. Cuma untuk pegangan kebutuhan apapun nanti. Ya semacam gitu mah kan ada toleransi waktu lah," lanjut Firman.

Baca Juga: Tips Sembuhkan Kanker Secara Alami, Rutin Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Ketika ditanya sampai kapan kelangkaan blanko e-KTP ini terjadi, Ia mengatakan informasi sepenuhnya ada di pihak Disdukcapil. Hal ini berbanding lurus dengan proses pencetakan blanko yang di kontrol oleh pusat.

Firman pun berharap, Disdukcapil Kota Bandung secepatnya berkoordinasi dengan pusat, agar stok blanko ini dapat kembali terpenuhi. Firman pun menghimbau, bagi warga yang memang memiliki kebutuhan mendesak dan bisa diwakili oleh surat keterangan, pihaknya siap membantu.

"Kalau memang ada bisa yang diberikan bentuk keterangan, kita berikan," pungkasnya.

Hal serupa pun terjadi di Kecamatan Cibiru, dan dibenarkan Camat Cibiru Didin Dikayuana. Didin mengatakan, gangguan pelayanan e-KTP mulai terjadi sejak Senin pekan lalu.

"Sejak Senin minggu lalu, memang ada sendatan karena blanko terbatas. Tetapi secara umum kami tidak kewalahan karena permintaan pun tidak banyak, hanya 10-15 permohonan per hari," jelas Didin saat dihubungi terpisah.

Baca Juga: Jangan Panik! Berikut Cara Urus SIM Jika Hilang atau Rusak, Gampang Kok

Meski demikian, untuk perekaman e-KTP hingga kini tidak mengalami kendala seperti di Arcamanik.

Didin mengatakan, perekaman berjalan lancar dan peralatan penunjang seperti komputer masih berfungsi dengan baik.

"Kalau perekaman masih aman lah, lancar. Tidak ada masalah. Hanya di blanko saja. Kan kita mah nerima dari Disdukcapil," ujar Didin.

Berbeda halnya dengan Kecamatan Bojongloa Kaler, yang berdasarkan informasi tidak ada masalah dengan ketersediaan blanko.

Baca Juga: Bun, Ini Makanan yang Mengandung Sumber Nutrisi Sangat Baik untuk Anak Kata dr. Zaidul Akbar

Camat Bojongloa Kaler, Ati Sutarsa mengatakan, persoalan justru ada di perekaman. Perangkat keras untuk merekam mengalami kerusakan.

"Blanko di kita masih aman terkendali, tapi perekaman ada masalah sedikit. Komputer rusak, dan kita sudah sampaikan ke Disdukcapil juga," terang Ayi saat dihubungi terpisah.

Meski demikian, secara umum pelayanan e-KTP tidak mengalami kendala serius dan masih teratasi.

Sampaj berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari Disdukcapil Kota Bandung.

Sekretaris Disdukcapil kota Bandung, Umum Sumiati saat coba dihubungi, belum memberikan keterangan karena masih menerima tamu kunjungan kerja dari Sulawesi.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x