Network
MAPAY BANDUNG - Atlet disabilitas asal Garut, Rihan Firdaus mengalami perlakuan tidak mengenakan usai ia harus menerima hantaman batu dari preman di Bandung, Senin 13 September 2021.
Rihan yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir bus jurusan Bandung-Garut ini awalnya tengah mengantar penumpangnya ke Garut via Terminal Cicaheum, Kota Bandung.
Tak ada yang aneh, seperti hari-hari biasanya, Rihan keluar dari terminal Cicaheum dan membayar uang sebesar Rp2 ribu pada penjaga jalur bus.
Tak sampai setengah perjalanan saat berada di jalan Cicabe, Rihan teringat bahwa ponselnya tertinggal di Terminal Cicaheum.
Kemudian ia pun memutuskan untuk putar balik menuju Terminal Cicaheum untuk mengambil ponselnya yang kebetulan saat itu sedang di-charge di warung.
Baca Juga: Aktor Preman Pensiun Digelandang Polres Cimahi, Ditangkap Karena Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Singkat cerita, Rihan mengambil ponselnya dan keluar lagi dari Terminal Cicahem. Di sini lah petaka dimulai, para penjaga jalur bus atau yang biasa dijuluki preman atau calo bus itu kemudian meminta Rihan untuk membayar kembali uang Rp2 ribu.
Preman tersebut berdalih bahwa setiap kendaraan yang keluar dari Terminal Cicaheum harus membayarkan uang Rp2 ribu.
Namun, karena Rihan merasa hanya lewat saja dan sudah bayar saat keluar pertama kali dari Teriminal Cicaheum, maka ia berlalu saja meninggalkan preman tersebut.
