Baca Juga: Sekolah di Kota Bandung Diperbolehkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Begini Aturannya
“Kalau bisa dari sumber mata air pegunungan, jangan dari air rebusan atau dari sumur. Airnya bisa air kemasan mineral.
Kang Sudiro mengatakan lebih baik menggunakan air dari pengunungan, dan tidak boleh menggunakan air rebusan ataupun air dari sumur. Apabila tidak dapat menemukan air dari pegunungan, maka kita dapat menggunakan air mineral kemasan.
Cara Membuat Pagar Gaib :
- Campurkan ketiga bahan tersebut
- Dan taruh didalam ember
Baca Juga: Sutradara Kecewa ! FTV Preman Pensiun Manusia Merdeka Dibajak Oknum Tak Bertanggungjawab di YouTube
Cara penggunaannya ialah, sebelum kita memercikkan air ramuan tersebut di dalam rumah atau disekitar rumah kita, terlebih dahulu kita harus dalam keadaan suci, dan membeca doa. Berikut bacaan doanya.
Alam taro fa’ala rubbuka. Yaa Jibrooiilu Bi as_haabil fiil,
Ya Tankaahiilu Alan yaj al kaidahum fii tadhiilin,
Ya Maikaaiilu Wa arsala alaihim thoiron abaabil,
Ya Azrooiilu Tarmihim bi hijaarotin,
Ya Amwaakiilu Min sijjiilin fa ja’ala hum ka asfim ma kuul,
Ya Lumaaiilu (baca sebanyak 11 kali).
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Bangga, Lord Adi Kenalkan Daerah asalnya di MasterChef Indonesia
“Bacalah sebanyak sebelas kali, dan memohon perlindungan dari segala macam marabahaya, seperti santet dan pengaruh buruh lainnya kepada Allah SWT. Lakukan amalan ini dimulai malam Jum’at, selama sebelas hari berturut-turut tanpa putus,” tutur Kang Sudiro.