Disdik Kota Bandung Dorong Sekolah Gelar Vaksinasi untuk Peserta Didik

- 22 Agustus 2021, 10:51 WIB
Kadisdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar
Kadisdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan monitoring vaksinasi untuk sasaran usia 12-17 tahun di SMPN 7, jalan Ambon no 23, Kota Bandung pada Sabtu 21 Agustus 2021.

Menurut Yana, vaksinasi digerlar juga sebagai syarat persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas saat status level PPKM dan penyebaran Covid-19 mulai melandai.

Dikutip dari prfmnews.id, Kadisdik Kota Bandung mengharapkan agar sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan vaksinasi.

"Mudah-mudahan sekolah yang lain pun bisa menyegerakan vaksinasi sebagaimana harapan Pak Wakil Wali Kota," kata Hikmat.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Sebut Kejar Percepatan Vaksinasi Bagi Peserta Didik, Bersiap Lakukan PTM Terbatas

Baca Juga: KABAR BAIK! Hari Ini Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jabar Bertambah 3.071

Ia menerangkan, selain SMPN 7 ada pula SMPN 2 Kota Bandung yang juga sudah melaksanakan program vaksinasi tahap pertama dan kedua.

Saat itu ada 940 orang yang sudah divaksin Covid-19.

Tak hanya itu, Hikmat juga menerangkan bahwa beberapa sekolah swasta juga sudah melaksanakan program vaksinasi.

"Kalau tahap yang pertama dan kedua di SMPN 2 waktu itu ada 940 yang sudah divaksinasi. Informasi dari Pak Kesdam, di sekolah-sekolah swasta juga sudah mulai dilaksanakan," sambungnya.

Pemerintah Kota Bandung bersama Disdik saat ini sedang mendorong agar upaya kegiatan vaksinasi dapat dilakukan dengan sasaran peserta didik.

Baca Juga: UPDATE! Positif Covid-19 di Jabar Bertambah 2.742, Total Jadi 666.163 Kasus

Baca Juga: KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Calon Penumpang yang Tak Bisa Penuhi Syarat Perjalanan

Hikmat menyarankan sekolah dapar berinovasi dan berkreasi serta berkomunikasi agar dapat berkolaborasi supaya peserta didik dapat divaksin sesuai target dan harapan.

Ia mengakui saat ini memang rencana PTM terbatas masih dalam hambatan karena Kota Bandung belum memasuki zona hijau.

Meskipun beberapa waktu sebelumnya, beberapa sekolah sudha melakukan simulasi PTM terbatas.

Bagi Hikmat, merujuk pada Surat Keputusan Bersana (SKB) 4 Menteri, bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik nya merupakan hal yang utama.

Baca Juga: Waspada! Berikut 5 Gejala Covid-19 yang Sering Muncul Meski Telah Divaksinasi

"Dari kacamata epidemiolog masih di zona yang belum hijau tentu saja ini yang jadi kendala. SKB 4 Menteri itu mengisyaratkan kepada kita yang utama adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidiknya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: prfmnews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah