Pemkot Bandung Pastikan Pelayanan Pasien Covid-19 Tak Membedakan Domisili

- 21 Juli 2021, 17:46 WIB
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi kesiapsiagaan warga
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi kesiapsiagaan warga /Nandang Permana/Humas Pemkot Bandung

Baca Juga: Yuk! Daftar Jadi Relawan Penyalur Sembako Gubernur Ridwan Kamil untuk Warga Jabar, Begini Caranya

Sekda menilai PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat) Darurat cukup berdampak positif. Selama pelaksanaan PPKM Darurat, kasus Covid-19 relatif menurun.

“Kecuali BOR, tapi aktifnya (kasus) tidak terlalu masif. Kalau kumulatif itu bagian dari konsekuensi 3T (testing, tracing, treatment),” imbuhnya.

“Kalau kita mau diam, teori gunung es akan berlaku. Hanya bagus dipermukaan, meledak di bawah, itu bahaya. Tiba-tiba BOR RS meledak kan itu yang bahaya. Jumlah (kasus) sedikit terus tiba-tiba RS penuh kan itu yang kita tidak mau,” tambahnya.

Diketahui, BOR rumah sakit di Kota Bandung per tanggal 20 Juli 2021 pukul 20.00 WIB mencapai 83,74 persen. Dari jumlah tersebut, terjadi penurunan penggunaan TT (tempat tidur) sebanyak 6 TT dibanding hari sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah