Network
MAPAY BANDUNG - Ketabahan kerap kali muncul tanpa memandang siapa pun. Mungkin, itu kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi sepasang kakak beradik di Bandung ini.
Kakak beradik yang diketahui bernama Jiddan dan Jihan. Baik Jiddan dan Jihan keduanya adalah pelajar yang bersekolah di Kota Bandung.
Mereka diketahui tinggal kawasan jalan Gagak, Sukaluyu, Kota Bandung.
Diceritakan Noey, salah seorang tetangganya, Jihan merupakan anak berusia sekira 14 tahun atau kini kelas 4 SD. Sementara Jiddan baru saja lulus dari sekolahnya dan hendak melanjutkan ke jenjang SMA.
Kakak beradik itu mengalami nasib yang cukup memprihatinkan. Mereka ditinggal ibunya yang meninggal dunia akibat kanker.
Baca Juga: Potret Memukau Ranty Maria yang Terinspirasi dari Lisa BLACKPINK
Kemudian, sang ayah menyusul istrinya ke hadirat Ilahi akibat sakit liver yang dideritanya. Setelah orang tuanya wafat, Jihan dan Jiddan diurus oleh neneknya.
Seiring berjalannya waktu, Jihan, Jiddan, dan neneknya ini terkonfirmasi Covid-19 dan harus isolasi di rumah.
Nenek Jiddan dan Jihan diketahui positif Covid-19 pada 6 Juli 2021 lalu. Dua hari berselang, bak tersambar petir di siang bolong, nenek Jihan dan Jiddan meninggal dunia setelah jatuh di kamar mandi rumahnya.
"Neneknya terkonfirmasi covid hari selasa 6 Juli 2021, meninggal kamis pagi 8 Juli 2021 karena jatuh di kamar mandi, bukan karena covid. Namun dimakamkan sesuai dengan protokol covid," ucap Noey pada tim Redaksi Mapay Bandung, Sabtu 10 Juli 2021.
Kini Jihan dan Jiddan menjalani isolasi di rumahnya. Namun, berdasarkan informasi terkini baik Jihan dan Jiddan telah negatif Covid-19.
Baca Juga: Cafe di Gegerkalong Bandung Ludes Terbakar Tak Bersisa, Begini Kronologisnya
Sang kakak Jiddan diketahui telah menjadi tulang punggung keluarga setidaknya selama satu tahun belakangan ini.
"Info update nya, Jihan dan Jiddan saat ini sudah negatif covid. Dan Jiddan, saat dikonfirmasi ternyata sudah bekerja selama satu tahun untuk menafkahi adik dan neneknya," katanya.
Atas kejadian ini, Noey bernisiatif untuk menggalang dana membantu Jiddan dan Jihan untuk menyambung hidup.
Sementara itu di lain pihak, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan bahwa pihaknya bakal memberikan santunan pada Jihan dan Jiddan.
"Nuhun infonya, kita berbagi peduli," ucapnya singkat.***
