Warga Bandung Wajib Tahu, Ini Aturan Pengetatan dan Larangan Mudik Lebaran

- 2 Mei 2021, 14:46 WIB
Kanit Lantas Polsek Bandung Kidul, AKP Fiekry Adi Perdana saat melakukan pemeriksaan kendaraan di cek poin PSBB, di Gerbang Tol Buahbatu, Kota Bandung.
Kanit Lantas Polsek Bandung Kidul, AKP Fiekry Adi Perdana saat melakukan pemeriksaan kendaraan di cek poin PSBB, di Gerbang Tol Buahbatu, Kota Bandung. /PRFM

MAPAY BANDUNG - Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 telah menetapkan masa berlaku aturan pelarangan mudik lebaran, yaitu mulai 22 April hingga 24 Mei 2021.

Sedangkan masa peniadaan mudik berlaku pada 6 sampai 17 Mei 2021 sesuai surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 tahun 2021.

Untuk itu, ada sejumlah hal yang perlu diketahui oleh warga Kota Bandung terkait larangan mudik.

Baca Juga: Link Streaming Vincenzo Episode 20 Sub Indo, Episode Terakhir yang Akan Tayang Malam Nanti

Berikut aturan SE Satgas terkait larangan mudik lebaran:

A. Setiap pelaku perjalanan dalam negeri selama H-14 peniadaan mudik (22 April - 5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 - 24 Mei 2021) wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Penumpang pesawat domestik dan kereta api; wajib menunjukkan surat negatif Covid-19 melalui tes swab PCR atau rapid tes antigen yang berlaku 1x24 jam, atau hasil negatif tes GeNose C19 secara langsung di Bandara atau Stasiun sebelum keberangkatan, serta mengisi e-HAC Indonesia.

Baca Juga: Kocak! Erick Tohir Sampai Gebrak Mobil Gegara Beda Dukungan Klub Bola dengan Seorang Sopir

2. Penumpang transportasi laut dan penyeberangan laut; wajib menunjukkan surat negatif Covid-19 melalui tes swab PCR atau rapid tes antigen yang berlaku 1x24 jam, atau hasil negatif tes GeNose secara langsung di Bandara sebelum keberangkatan, serta mengisi e-HAC Indonesia.

3. Penumpang transportasi umum dan kendaraan pribadi akan diperiksa surat negatif Covid-19 di tengah perjalanan, jika tidak ada maka dilakukan tes antigen atau GeNose C19 acak oleh petugas di lapangan.

B. Perjalanan pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 hanya diizinkan bagi kendaraan pelayanan distribusi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak atau non-mudik dengan mengantongi Surat Izin Keluar Masuk.

Baca Juga: Larang Aktivitas Mudik Lebaran, Pemprov Jabar Terbitkan SE Kendalikan Mobilitas Warga

Mereka yang harus mengantongi izin SIKM antara lain, kerja perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit atau duka, ibu hamil dan satu pendampingnya, persalinan dan dua pendampingnya.

Perlu diketahui, setiap pelanggar terhadap SE Nomor 13 Tahun 2021 akan dikenai sanksi berupa denda, sanksi sosial, kurungan dan/atau pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah