MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menyebut jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan berjalan mulai Juli 2021 pihaknya telah mengambil sejumlah langkah guna memperlancar PTM di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyampaikan PTM di Kota Bandung disepakati oleh sejumlah stakeholder dalam FGD Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 7 April 2021 yang lalu.
Adapun sejumlah stakholder yang hadir dalam rapat tersebut di antaranya perwakilan Komisi D DPRD, Pengurus PGRI, AKSI, FAGI, dan lain lain.
Baca Juga: Sebaran Covid-19 di Indonesia Hari Ini: Kasus Sembuh Bertambah 6.277 Orang, Totalnya Tembus 1,4 Juta
Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Tutup Tempat Hiburan Malam yang Buka Saat Bulan Ramadhan
Kendati demikian ada sejumlah kriteria yang wajib dipatuhi sebelum melaksanakan PTM di Kota Bandung, di antaranya:
- Pemenuhan daftar periksa yang meliputi pemenuhan sarana prasarana untuk penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah)
- Sistem pembelajaran PTM terbatas ini akan dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh. Maksimum 3 jam dengan 2 mata pelajaran, kapasitas kelas 30-50% dengan jarak 1.5 m, tidak ada kegiatan ekstra kulikuler dan olahraga.
- Kesediaan orang tua murid: Orang tua murid dapat memilih anaknya untuk PTM atau Pembelajaran jarak jauh dengan tidak ada paksaan.
- Keamanan menjadi tanggung jawab bersama
- Pembentukan Satgas covid 19 di Satuan Pendidikan
Baca Juga: Sebaran Covid-19 di Indonesia Hari Ini: Kasus Sembuh Bertambah 6.277 Orang, Totalnya Tembus 1,4 Juta
Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Tutup Tempat Hiburan Malam yang Buka Saat Bulan Ramadhan
Selain itu, kriteria perilaku wajib protokol kesehatan di lingkungan sekolah 5M dan Melakukan etika bersin/batuk, Membawa peralatan sekolah dan ibadah sendiri.