Keren! Isi Libur Kuliah, Mahasiswa ITS Asal Antapani ini Bikin Sepeda Listrik dari Barang Bekas

- 15 Maret 2021, 08:20 WIB
Sepeda listrik 'vector' yang dibuat Taufiqul Rahman yang merupakan mahasiswa ITS asal Antapani. Dia membuat sepeda listrik ini dari barang bekas.
Sepeda listrik 'vector' yang dibuat Taufiqul Rahman yang merupakan mahasiswa ITS asal Antapani. Dia membuat sepeda listrik ini dari barang bekas. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Di tengah pandemi covid-19, minat bersepeda warga kota Bandung meningkat. Seiring banyaknya yang menggunakan sepeda, salah seorang pemuda asal Jalan Sariwates Kelurahan Antapani Kidul, kecamatan Antapani, Taufiqul Rahman (19) berhasil menciptakan sepeda listrik yang dinamai 'Vector'.

Taufiqul ini tercatat sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Dia membuat sepeda listrik untuk memanfaatkan waktu libur kuliahnya.

Ia merakit sepeda dari nol sampai mampu digunakan hanya membutuhkan waktu 14 hari saja.

Baca Juga: Ugal-ugalan di Jalanan Kota Bandung Saat akan Foto Bareng, 15 Pemuda Ditangkap Polisi

"Dua minggu itu mulai dari nol. Kerangka, kelistrikannya dan sistem, seperti software," ucap pemilik akun instagram @rtaufiqulrtrh.

Hebatnya lagi, Taufiqul ini merakit sepeda listri ini dengan memanfaatkan barang bekas.

Untuk bahan, ia memanfaatkan bahan bekas di bengkel. Seperti frame sepeda yang ia manfaatkan kembali.

Baca Juga: 5 Tips Digital Marketing untuk Selalu Terdepan dalam Persaingan Bisnis

"Bahan bekas itu seperti besi yang ada di bengkel dimanfaatkan juga. Kelistrikannya saya buat sendiri juga," ujarnya.

Berbeda dengan sepeda listrik seperti biasanya, ia merancang sepeda ini mulai dari kecepatan, keamanan dan kenyamanannya. Untuk kapasitas listrik mencapai 1.000 Watt.

Tak hanya itu, meskipun masih prototipe fitur keamanannya juga canggih guys.

Mulai dari finger print, menggunakan kartu, remote dan terkontrol mengunakan aplikasi di smartphone.

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Avatar Media Sosial Menggunakan HP Android

Sepeda listrik buatan Taufiqul Rahman, mahasiswa ITS asal Antapani, Kota Bandung.
Sepeda listrik buatan Taufiqul Rahman, mahasiswa ITS asal Antapani, Kota Bandung. Humas Kota Bandung

"Menerapkan fitur keamanan. Mulai dari finger print, kartu, remote dan terkontrol menggunakan smartphone di android juga IOS,"jelasnya.

Dengan daya baterai 1.000 Watt, tak perlu lama melakukan isi ulang listrik. Cukup 2,5 jam saja baterai sudah penuh dan bisa digunakan kembali.

"Pengisian listrik sekitar 2,5 jam itu sudah full. Saya buat simpel. Di sepeda tinggal pasangkan kabel dan masukan ke sumber listrik," jelasnya.

Lebih kerennya lagi, ia pun menciptakan aplikasi agar mengetahui posisi sepeda.

"Untuk nama (aplikasi) sih belum ada ya. Tapi ini nantinya bisa digunakan ke sepeda yang lainnya," katanya.

Baca Juga: Carmelo Anthony Lewati Hakeem Olajuwon dalam Daftar Pencetak Skor Terbanyak Sepanjang Masa NBA

"Bisa mengontrol aktivitas sepeda juga bisa kontrol letak sepeda. Jadi vitur keamanan ini bisa menjamin kondisi sepeda dengan GPS," tambahnya.

Taufiqul yang hobi adventure mengaku sejak kelas 4 Sekolah Dasar sudah menyukai teknologi kelistrikan. Sedangkan ia kuliah di jurusan Teknik Fisika.

Taufiqul sebagai pemuda merupakan contoh bagi masyarakat khususnya pemuda untuk tetap berinovasi.

Baca Juga: Merasa Hidupmu Kurang Bahagia? Yuk Intip Beberapa Tips Untuk Menjadikan Hidupmu Lebih Bahagia

"Umur muda itu berkarya. Dimanfaatkan dengan baik, jangan menyesal diakhir. Karena waktu muda itu harus mengambil risiko untuk berinovasi menghasilkan karya," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah