Banyak Warga Kota Bandung Jadi Pengangguran, Disnaker Lakukan Langkah Ini

- 5 Maret 2021, 13:18 WIB
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana /Humas Setda Kota Bandung/

MAPAY BANDUNG - Imbas pandemi covid-19, ribuan warga Kota Bandung kehilangan pekerjaannya karena sektor ekonomi ikut terdampak.

Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) gencar melakukan program pelatihan dan program magang, pembukaan bursa kerja secara daring pun terus dioptimalkan.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi bersama sejumlah perusahaan untuk mencari data terbaru peluang lowongan kerja.

Baca Juga: KABAR BAIK! Wapres Ma’ruf Amin Sebut Program Kartu Prakerja Dianggarkan Hingga Tahun 2022

Di samping itu melakukan penghimpunan data bagi masyarakat pencari kerja juga terus dilakukan. Kemudian Disnaker memadupadankan agar keduanya saling mengisi antara perusahaan dan pencari kerja.

Informasi keduanya bisa diakses secara daring baik melalui laman resmi Disnaker ataupun aplikasi BiMMA Bursa Kerja yang tersedia di playstore.

“Kita sekarang galakan bursa kerja secara online, lowongan pekerjaan yang sudah masuk cukup banyak. Masyarkat pencari kerja ke disnaker.bandung.go.id atau BIMMA bursa kerja di playstore dan bisa melamar langsung secara online,” ucap Marsana.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pemerintah Sudah Lakukan Berbagai Upaya untuk Tangani Pandemi Covid-19 di Indonesia

Pada kondisi masih pandemi Covid-19, lanjut Marsana, pembukaan bursa kerja tidak bisa dibuka secara langsung. Hal itu tidak memungkinkan lantaran berpotensi menciptakan kerumunan. Dari pengalaman sebelumnya, bursa kerja Disnaker dikunjungi hingga 7.000-8.000 orang.

Tahun 2021 Disnaker sudah menyiapkan dua paket kegiatan bursa kerja. Apabila memungkinkan bakal dibuka secara langsung. Namun jika situasi pandemi masih kurang memungkinkan maka skema pelaksanaan bursa kerja daring sudah disiapkan.

Marsana menyebutkan, target di setiap kegiatan bursa kerja minimal bisa menghadirkan 40 perusahan. Setidaknya bisa membuka kesempatan lapangan pekerjaan hingga 4.000 lowongan.

Baca Juga: Sepanjang Februari ada 275 Bencana Alam di Jabar yang Akibatkan 10 Orang Meninggal Dunia

“Sebelumnya juga di 2020 kita sudah pernah membuat bursa kerja secara online. Untuk secara online kami tidak membatasi, terakhir kita buat secara online yng hadir mencari kerja 11 ribu orang lebih," ujarnya.

"Itu terbuka seluruh indobesia, yang Kota Bandung saja itu antara 7-8 ribu orang. Kemarin malahan ada pendaftar dari Kalimantan dan Sumatera juga ada,” imbuhnya.

Marsana menganalisa, lowongan pekerjaan yang banyak dibutuhkan adalah, tenaga marketing. Kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi.

Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan Uji Coba Timnas Digelar Malam Ini dan Minggu Malam Nanti

“Selanjutnya itu yang paling banyak dibutuhkan di bidang transportasi dan ekspedisi. Kemudian juga tenaga kerja multi skill, baik itu keahlian ataupun menguasai teknologi. Kita melihat perusahaan senang merekrut yang segala bisa,” terangnya.

Bagi yang tetap berminat menjadi pekerja, Marsana mengungkapkan Disnaker Kota Bandung juga menyediakan program pemagangan. Semua kebutuhannya dibiayai oleh pemerintah guna menyiapkan tenaga kerja yang siap operasional.

Baca Juga: Tak Ada Zona Merah, Ini 17 Daerah Zona Oranye dan 10 Daerah Zona Kuning di Jabar

Namun, sambung Marsana, di samping beragam upaya penyediaan lapangan kerja Pemkot Bandung juga berusaha untuk membuka peluang dan wawasan masyarakat melalui program pelatihan. Sehingga, masyarakat didorong untuk memiliki keahlian dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Kita lakukan dengan tetap memberikan pelatihan ada yang berbasis kompetensi dan berbasis wirausaha baru. Ada beberapa yang sudah dilaksanakan pelatihan baik berbasis kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan pelatiham berbasis masyarakat untuk membentuk wirausaha baru,” katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah