MAPAY BANDUNG – Warga Bandung dan Cimahi dibuat geger setelah mendengar suara dentuman yang terdengar tak hanya sekali tapi berkali-kali pada sore ini, Rabu 20 Januari 2021.
Bunyi misterius tersebut berulang kali terdengar di wilayah beberapa wilayah Cimahi, di antaranya, Cipageran, Cimindi, dan Cimahi Utara.
Sementara itu, di Kota Bandung dentuman misterius itu terdengar di kawasan utara, seperti di Dago dan Setiabudi.
Baca Juga: Mantap! Sinetron Ikatan Cinta Terus-Terusan Pecahkan Rekor, Apa Saja?
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini: Update Tanggal 20 Januari 2021 Cek di Sini
Ramai-ramai netizen twitter melaporkan suara misterius tersebut ke akun milik @prfmnews.
Selain di daerah Cimindi, Cimahi, dan Setiabudi, di mana lagi nih yang terdengar suara dentuman?
Sampai saat ini mimin masih coba konfirmasi ke beberapa pihak terkait asal suara tersebut. ???? https://t.co/YvwSOtf1Xb— Radio PRFM 107,5 News Channel (@PRFMnews) January 20, 2021
Baca Juga: Kandas di 32 besar Toyota Thailand Open 2021, Jonathan Christie Bikin Kecewa Netizen
Menurut akun @sundalaos, suara dentuman tersebut terdengar cukup keras dan berulang kali terdengar.
dentuman kenceng bgt berkali" di daerah cipageran cimahi kenceng pic.twitter.com/pjr7vrGwva— cukimaios (@sundalaos) January 20, 2021
Baca Juga: Kandas di 32 besar Toyota Thailand Open 2021, Jonathan Christie Bikin Kecewa Netizen
Sementara itu, netizen lainnya menyampaikan kawasan Kolonel Masturi dimana dirinya berada, dentuman tersebut pun terdengar.
Kolmas atas Cimahi, sempet di rekam, ini durasinya saya rekam 4 menit lebih, tapi di cut aja kelamaan, postif thinking aja bukan hal yg buruk dari alam, soalnya liat burung² masih pada berkicau manja sambil lompat² di pohon, padahal lagi gerimis, kucing saya juga bobok pules. pic.twitter.com/8NXyMaGmXd— Igoy Hirai (@Igoy_Hirai) January 20, 2021
Baca Juga: Kedisiplinan Pakai Masker di Kabupaten Tasik Paling Rendah, Jumat Besok Vaksin Datang
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal apa penyebab dentuman tersebut. Tim redaksi Mapay Bandung pun masih mencoba menunggu update resmi penjelasan pihak terkait.***