Yana Mulyana: ASN Tulang Punggung Bandung Smart City

17 Mei 2021, 13:01 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana paparkan tentang sistem Bandung Smart City butuh ASN yang prima /Humas Bandung.

MAPAY BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan tulang punggung penerapan sistem Bandung Smart City (Bandung Kota Cerdas).

Menurut Yana, sistem Bandung Smart City membutuhkan empat hal utama, yaitu anggaran, modal sosial, infrastruktur komunikasi dan sumber daya manusia (SDM).

Dalam membangun Bandung sebagai kota cerdas, lanjut Yana, ASN adalah SDM yang menjadi tulang punggung implementasi sistem Bandung Smart City.

Baca Juga: China Buka Forum Perundingan, Undang Utusan Palestina dan Israel untuk Segera Akhiri Pertempuran

"Untuk memelihara kota cerdas di Bandung, maka ASN pun harus terus dilatih. Agar pemahaman, cara berpikir, dan kerja, serta keterampilannya semakin baik," papar Yana saat Membuka acara Bimbingan Teknis Program Smart City Tahun 2021 secara Virtual di Bandung Command Center, Balai Kota Bandung, Senin 17 Mei 2021.

 

Perlu diketahui, Kota Bandung mempunyai aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi. Seperti BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management Application) di Disnaker, BOSEH (aplikasi bike sharing), ARIMBI (Aplikasi Real Time Berbagi Informasi).

Selain itu ada juga, ASIK (Aplikasi Sistem Informasi Kewirausahaan), PUSICOV (Pusat Informasi Covid-19), LAPOR dan Call Center 112 yang merupakan layanan pengaduan masyarakat.

Baca Juga: Data Terbaru Pemprov Jabar, 1.494 Orang Lolos dari Cek Poin Larangan Mudik

"Jangan sampai warga tidak tahu apa itu kota cerdas, apa tujuannya, bagaimana cara beroperasinya, apa saja layanannya, serta apa yang dituntut dari masyarakat," ucapnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat Membuka acara Bimbingan Teknis Program Smart City Tahun 2021 secara Virtual di Bandung Command Center, Balai Kota Bandung, Senin 17 Mei 2021. Humas Bandung.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyampaikan, Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam (SDA), seperti minyak, gas, pertanian, atau kehutanan, sehingga Kota Bandung menjadi kota jasa.

Oleh karena itu, Bandung Smart City adalah bagaimana Kota Bandung berfungsi secara maksimal dalam mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Kang Mus Dicegat Petugas Cek Poin Larangan Mudik di Bandung

Dengan menjawab tantangan dan problematika kota lewat solusi yang inovatif, terintegrasi, serta berkelanjutan demi mewujudkan Kota Bandung yang nyaman dan dicintai.

"Berbicara tentang smart city, tentu saja ini berkaitan dengan seluruh perangkat daerah, serta stakeholder seperti masyarakat, komunitas, pelaku usaha, dan akademisi," tandas Yayan.***

 

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler