MAPAY BANDUNG - Sesosok mayat ditemukan tergeletak dengan kondisi mengenaskan di area pesawahan di Blok Harja Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan menjelaskan, penemuan mayat di area pesawahan Cileunyi itu terjadi pada Minggu 14 Februari 2021 dini hari, sekira pukul 01.00 WIB.
Menurut laporan yang diterima Polresta Bandung, mayat yang ditemukan di area pesawahan Cileunyi berjenis kelamin pria.
Baca Juga: MANTAP! Fitra Eri Resmi Punya Mobil Esemka
Baca Juga: Happy Asmara Tangkal Kabar Terlibat Prostitusi Online
"Betul, kami mendapat laporan adanya mayat laki-laki di pesawahan di wilayah Cileunyi," jelas Bimantor dalam keterangan resmi Polresta Bandung yang diterima mapaybandung.com, Senin 15 Februari 2021.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat yang ditemukan di area pesawahan itu merupakan korban pembunuhan.
Menurut keterangan saksi mata dilokasi kejadian, korban bersama dua rekannya sedang mencari makan di salah satu warung dekat lokasi pembangunan proyek KCIC di Cileunyi.
Saat korban sedang makan, datang sekelompok pemuda dan langsung mendekati korban.
"Jadi korban ini sama rekannya lagi makan, pas datang sekelompok pemuda, korban dan satu rekannya lari, cuma satu lagi bersembunyi dibawah mobil," ujar Bimantoro.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan ke Polsek Cileunyi. Namun ketika Polisi tiba di TKP, petugas menemukan tubuh pria yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Bikin Baper! Begini Cuplikan Ikatan Cinta dan Link Streaming Hari Ini 15 Februari 2021
Baca Juga: Ashanty, Aurel, Arsy dan Azriel Positif Covid-19
"Saat olah TKP, anggota menemukan seorang pria sudah tewas. Diduga jadi korban pembunuhan, korban langsung dibawa ke RS. Sartika Asih," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandung Akp Bimantoro Kurniawan menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap serta menangkap pelaku.
"Secepatnya kami ungkap dan tangkap para pelaku," pungkasnya.***