26 Ribu Nakes di Kota Bandung Ditargetkan Ikuti Vaksinasi Tahap Pertama di 191 Faskes

15 Januari 2021, 07:28 WIB
Vaksinator saat memperlihatkan vaksin yang akan disuntikan kepada Ariel Noah di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021 kemarin. /HUMAS PEMKOT BANDUNG

MAPAY BANDUNG - Seperti daerah lainnya di Indonesia, Kota Bandung pun sudah memulai vaksinasi tahap pertama.

Pada tahap pertama vaksinasi ini, 26 ribu orang tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan ditargetkan menjalani vaksinasi covid-19 tahap pertama di kota Bandung.

Sebanyak 26 ribu orang yang akan disuntik vaksin tersebut sudah masuk dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Mereka akan disuntik di 191 fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1001 : Zoro Bergerak, Serang Balik Jurus Bola Api Big Mom

“Angka 191 ini masih dimungkinkan untuk terus bertambah. Selama fasilitas itu bersedia dan memang sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan," kata Ahyani di sela-sela acara vaksinasi di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021.

Ahyani menjelaskan, target vaksinasi di Kota Bandung masih dapat berubah. Hal itu seiring dengan proses penyaringan secara ketat terhadap para penerima vaksin itu sendiri.

“Kita akan 'screening' ketat kepada para calon penerima vaksin. Jika kondisi kesehatan calon penerima vaksin belum layak, maka akan ada kemungkinan untuk ditunda,” jelas Ahyani.

Baca Juga: Ngeri! Sebuah Mobil Mendadak Terbakar di Pinggir Jalan

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna sebagai salah satu peserta vaksin Covid-19 mengaku, hingga saat ini tidak mendapatkan gejala efek samping apapun setelah menerima vaksin.

“Setelah ini, saya dijadwalkan untuk vaksin kembali di rentang 2 minggu ke depan yaitu 28 Januari 2021. Hingga saat ini saya percaya dan yakin bahwa vaksin ini aman dan halal,” ucap sekda.

Baca Juga: Kebijakan Larangan WNA Masuk Indonesia Diperpanjang

Sekda menerangkan, setelah divaksin ia tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Selain untuk beradaptasi terhadap kebiasaan baru, juga untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Bandung. "Mudah-mudahan Covid-19 bisa segera berakhir," harapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler