Baca Juga: Gak Sadar Dua Pemain Persib Ini 'Menghilang' Saat Lawan Persija di Bekasi, Pergi ke Mana?
"Tapi anehnya mereka masih memiliki kualitas kesehatan yang baik. Apakah tepung disana berbeda dengan di Indonesia?" ujar dr Zaidul Akbar.
Ternyata, rutin berjalan kaki merupakan cara orang-orang di negara tersebut tetap sehat walaupun sering makan mie instan.
"Saya pernah diminta datang ke sana untuk mengisi kajian kemudian menghitung, sehari bisa sampai 14 ribu langkah. Jika dihitung berapa kilo itu," tutur dr Zaidul Akbar.
Oleh karenanya, dengan rutin jalan kaki setiap hari maka zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh lewat mie instan tersebut bisa dibuang melalui kalori yang dibakar dengan berjalan kaki.