Network
MAPAY BANDUNG - Tahukah kamu apa jadinya jika tidur kurang dari 8 jam? Padahal tidur merupakan salah satu bagian penting dalam siklus kehidupan.
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kebutuhan dasar manusia untuk memulihkan dan memperbaharui tubuh serta menjaga kesehatan secara menyeluruh. Namun, dalam kehidupan yang sibuk dan terkadang penuh tekanan, tidur seringkali diabaikan dan kurang diperhatikan.
Ada banyak dampak yang timbul akibat kurang tidur terhadap berbagai sistem tubuh, termasuk hormon, sistem kardiovaskular, sistem kekebalan tubuh, dan kode genetik.
Menyadari pengaruh yang signifikan dari kurang tidur terhadap kesehatan, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya menjaga pola tidur yang baik dan memprioritaskan kualitas tidur agar kita dapat mencapai dan mempertahankan kesehatan optimal dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir oleh MapayBandung.com dari kanal Youtube SB30Health pada hari Minggu, 23 Juli 2023, dalam kanal Youtubenya, SB30Health dr. Sungadi Santoso yang kerap dipanggil dr. Sung adalah seorang dokter sekaligus praktisi akupuntur dan penyembuhan alternatif, dalam videonya, dia menjelaskan dampak apa saja yang akan timbul ketika kurang tidur, yaitu:
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Langsung Turun, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Rebusan Ini
1. Pengaruh Kurang Tidur terhadap Hormon
Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh, terutama hormon seks seperti testosteron pada pria.
Studi menunjukkan bahwa pria dewasa yang hanya tidur 4-5 jam setiap hari secara rutin memiliki penurunan level testosteron yang signifikan. Hal ini juga berlaku untuk wanita dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
"Jadi buat anda yang masih ingin tubuhnya bisa tinggi lagi dari sekarang sebaiknya malam hari anda cukup tidur. Kalau ditanya cukup tidur berapa jam, sekitar 8 jam. Karena ini juga akan mempengaruhi hormon pertumbuhan tinggi badan anda." Jelas dr. Sung.
2. Pengaruh Kurang Tidur terhadap Sistem Kardiovaskular
Kurang tidur juga dapat berdampak pada kesehatan sistem kardiovaskular, yang melibatkan jantung dan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Pada musim semi, di mana jumlah tidur berkurang, risiko serangan jantung meningkat sekitar 24%. Namun, pada musim gugur, di mana tidur mendapatkan tambahan satu jam, risiko serangan jantung menurun sekitar 21%.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Langsung Turun, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Rebusan Ini
3. Pengaruh Kurang Tidur terhadap Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh memiliki peran penting dalam melawan infeksi dan melindungi tubuh dari penyakit. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, terutama melalui penurunan aktivitas Natural Killer Cell (sel pembunuh alami).
Dalam sebuah percobaan, orang yang tidur hanya 4 jam dalam satu malam mengalami penurunan aktivitas NK Cell sebanyak 70%. Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker.
4. Pengaruh Kurang Tidur terhadap Kode Genetik
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu aktivitas gen dalam tubuh manusia. Sebanyak 711 gen mengalami distorsi atau gangguan dalam aktivitasnya akibat kurang tidur.
Separuh dari gen tersebut mengalami peningkatan aktivitas, sedangkan separuhnya lagi mengalami penurunan. Gen-gen yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh cenderung menurun, sementara gen-gen yang terkait dengan promosi tumor dan inflamasi cenderung meningkat.
Baca Juga: Air Tajin Bisa Obati Maag dan Asam Lambung Kata dr. Zaidul Akbar, Simak Cara Buatnya
"Matt Walker, dia adalah seorang peneliti khususnya untuk bagian tidur. Beliau mengatakan 'The shorter you sleep, the shorter your life' yang berarti semakin pendek tidur anda maka umur anda akan semakin pendek" Kata dr. Sung di akhir videonya Al Najma
Itulah dampak akibat kurangnya waktu tidur yang perlu diketahui, karena idealnya waktu tidur adalah 8 jam.
Penting untuk diingat bahwa kurang tidur bukan hanya masalah kelelahan sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan jangka panjang. Menjaga kualitas tidur yang baik dan cukup merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.***(Fadhallah Rifqi Al Najma/Job Training)
