MAPAY BANDUNG - Bagi anda yang kerap memasak dan berbelanja di warung pasti tidak asing dengan bahan dapur ini.
Selain memiliki manfaat untuk menambah cita rasa makanan, ternyata bumbu dapur ini pun berkhasiat untuk menghilangkan rambut rontok dan uban.
Alih-alih pergi ke salon untuk melakukan cat rambut, dr. Zaidul Akbar punya cara alami untuk membuat rambut kembali hitam dan tidak rontok.
Dokter yang juga penggagas Jurus Sehat Rasullah itu pun menyebut bukan hanya satu tapi ada tiga bumbu dapur yang berkhasiat untuk mengatasi masalah rambut rontok dan ketombe.
dr. Zaidul Akbar menaympaikan cara penggunaan bumbu dapur tersebut guna mengatasi rambut rontok dan uban.
Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa bumbu dapur berikut ini ternyata memiliki khasiat untuk mengatasi masalah rambut rontok dan uban.
Pasalnya, kebanyakan orang hanya mengenal bumbu dapur berguna untuk melezatkan masakan.
Terlebih lagi, dalam mengatasi rambut rontok dan uban kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan shampoo khusus dan semir rambut.
Baca Juga: Ubah Pola Makan Bikin Hidup Makin Lama, Catat 8 Bahan Makanan Ini Berkhasiat Baik untuk Tubuh
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube RA Wahyudi Rabu 14 Juni 2023, dr. Zaidul Akbar mengungkap tiga bumbu dapur yang dimaksud.
Bumbu dapur pertama yang berkhasiat untuk mengatasi masalah rambut rontok dan uban menurut dr. Zaidul Akbar adalah ketumbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, bumbu dapur memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menghilangkan uban.
"Tidak heran jika uban hilang karena ketumbar kaya akan antioksidan," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Bau Mulut dan Bau Badan Bikin Gak Pede, Segera Atasi dengan Tips Ampuh ala dr. Zaidul Akbar Ini
Kemudian, bumbu dapur lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah rambut rontok dan uban menurut dr. Zaidul Akbar adalah jahe dan kunyit
Untuk penggunaannya, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk membalurkan jahe dan kunyit ke kulit kepala.
"Balurkan jahe, kunyit dan rimpang-rimpangan yang lain ke kepala lalu bilas," tutur dr. Zaidul Akbar.***