Sering Merasa Cemas Berlebihan? Berikut 3 Cara Efektif Agar Terbebas dari Kecemasan Secara Gratis

- 11 Maret 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi Ketakutan Bagi Orang Yang memiliki Social Anxiety.
Ilustrasi Ketakutan Bagi Orang Yang memiliki Social Anxiety. /geoleo fazzeri/pixabay/

 

MAPAY BANDUNG – Cemas atau anxiety merupakan hal yang normal terjadi pada manusia.

Rasa cemas berupa rasa takut atau gelisah yang terjadi pada umumnya bisa terasa ringan maupun berat. Kecemasan dikatakan sebagai hal yang normal apabila kecemasan bisa diatasi dengan baik dan berangsur membaik dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Rasa cemas yang tidak berangsur membaik dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, sebagian orang pergi menemui para ahli untuk mendapatkan bantuan.

Namun, dengan mendatangi para ahli membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga sebelum memutuskan untuk pergi, perlu diketahui penyebab kecemasan yang terjadi dalam tubuh.

Baca Juga: Resep Kolak Biji Salak Ubi Ungu yang Lembut dan Legit, Cocok untuk Ide Jualan Takjil Buka Puasa

Dengan mengetahui penyebab kecemasan, kita bisa mengatasi rasa cemas dengan melakukan beberapa kegiatan sendiri atau memang memerlukan bantuan dari para ahli.

Dilansir MapayBandung.com dari Youtube SB30 Health pada Jumat 10 Maret 2023, berikut cara efektif agar terbebas dari anxiety maupun depresi secara gratis tanpa ada efek samping.

Perlu diketahui bahwa mengatasi gejala berbeda dengan menyelesaikan masalah. Obat penenang yang dibeli secara bebas maupun melalui resep dokter diberikan untuk mengatasi gejala dari kecemasan.

Sehingga meskipun pasien merasa tenang untuk beberapa waktu, rasa cemas akan datang kembali ketika efek dari obat penenang sudah habis. Oleh karena itu, kita perlu mengobati masalah dari akarnya bukan hanya mengatasi gejalanya saja.

Baca Juga: Konsumsi Ini Saat Sahur dan Buka, Dijamin Kuat Puasa! Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

1. Lakukan aktivitas fisik

Anxiety merupakan masalah yang terjadi dalam pikiran walaupun gejalanya ditunjukkan dengan jantung yang berdebar. Hal itu menjadikan pentingnya untuk menjaga kesehatan otak dengan menjaga sirkulasi oksigen, salah satunya dengan meningkatkan sirkulasi oksigen melalui aktivitas fisik.

Ada banyak sekali penelitian dalam jurnal medis yang menyatakan bahwa otak dapat bekerja maksimal ketika melakukan aktivitas fisik. Dengan meningkatnya sirkulasi oksigen dapat meningkatkan juga fungsi otak.

Aktivitas fisik umumnya dilakukan dengan berolahraga, namun ada banyak aktivitas lain yang sama efektifnya dengan olahraga. Misalnya dengan berjalan kaki di pagi atau sore hari, menghirup udara segar, bahkan mendapatkan sinar matahari yang mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh.

Selain itu, dengan beraktivitas fisik dapat mengalihkan pikiran dengan memberikan fokus berbeda. Dengan begitu, tubuh akan memiliki ruang untuk beristirahat dan akan memberikan kesadaran agar tidak memikirkan masalah secara terus menerus yang menyebabkan cemas.

Baca Juga: Bingung Kenapa Jerawat Muncul Tiba-Tiba di Telinga? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Perbaiki tidur

Memperhatikan kualitas tidur lebih penting alih-alih mementingkan berapa lama durasi tidur. Karena dengan kurangnya kualitas tidur, tubuh akan kesulitan untuk melakukan detoksifikasi secara maksimal dalam tubuh. Contoh dari hal yang membuat kualitas menurun adalah sering terbangun di tengah tidur.

Kebanyakan orang yang begadang karena menyelesaikan pekerjaan maupun bersenang-senang seperti menonton tv hingga larut malam, akan mengalami masalah gangguan tidur yang akhirnya mengarah pada anxiety.

Oleh karena itu, perlu memperbaiki jam dan kualitas tidur terlebih dahulu karena tidak hanya menghindarkan dari kecemasan, tetapi dengan memperbaiki tidur akan mengatasi masalah lesehatan mental lainnya bahkan mengatasi depresi.

Hal ini disebabkan oleh kondisi tubuh yang lelah karena dilakukan secara berulang-ulang, sehingga untuk memperbaiki kualitas tidur sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan alat elektronik sebelum tidur, buat suasana kamar yang nyaman dengan tidur dalam kondisi ruangan gelap dan udara yang sejuk.

Baca Juga: Mau Jualan Takjil? Coba Bolu Mentega, Simak Resepnya dari Chef Devina Hermawan

3. Atur penapasan

Ketika mengalami gangguan kecemasan, stress maupun bingung tubuh cenderung akan bernapas dengan terengah-engah sehingga proses antara menarik nafas dan mengeluarkan napas menjadi tidak seimbang.

Oksigen yang terlalu banyak berada dalam tubuh bukanlah hal yang baik. Hal itu dapat menyebabkan hiperventilasi atau memasukan oksigen secara berlebihan sebagai gantinya kita akan kekurangan unsur hydrogen.

Hydrogen sendiri memiliki sifat asam, sehingga apabila orang mengalami stress sering mengalami asam lambung. Asam lambung yang terjadi karena kelebihan asam dan akhirnya dapat menyebabkan masalah dalam pencernaan lainnya.

Oleh karena itu, atur napas dengan baik agar tarikan napas dan membuang napas menjadi seimbang. Selain itu, durasi yang lama ketika membuang napas lebih baik daripada menarik napas karena dapat membantu sirkulasi pernapasan dengan lebih baik.

Untuk mengatur pernapasan ini anda juga bisa mencoba melakukan meditasi maupun melakukan core exercise untuk melatih pernapasan menjadi lebih seimbang.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah