Hati-Hati! Ini Bahaya Kerang Laut yang Tidak Disadari Dapat Merusak Ginjal

- 28 Februari 2023, 20:45 WIB
Tidak hanya enak, ternyata kerang laut jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan resiko kesehatan pada tubuh./Pixabay
Tidak hanya enak, ternyata kerang laut jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan resiko kesehatan pada tubuh./Pixabay /

 

MAPAY BANDUNG – Sebagian dari kamu pasti menyukai makanan laut atau seafood, salah satunya kerang. Makanan ini memiliki cita rasa yang enak terlebih lagi jika dimasak dengan saus padang, saus tiram, dan lainnya.

Namun ternyata, sangat disayangkan bahwa kerang menyimpan bahaya tersembunyi terutama kerang di perairan Jawa.

Kerang adalah makanan laut yang unik di mana kerang ini pemakan filter dan plankton serta bakteri maupun mikroba. Mikroba ini biasanya terakumulasi di jaringan kerang terutama di bagian cangkangnya.

Baca Juga: Luar Krispi Dalam Kenyal, Ini Resep Tahu Aci Krispi Kuah Gejrot

Jika seseorang mengkonsumsi kerang mentah maka bakteri-bakteri ini dapat meningkatkan resiko infeksi pada saluran pencernaan. Biasanya menimbulkan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, bahkan demam dan tidak enak badan setelah mengkonsumsi kerang yang mengandung bakteri.

Selain itu juga, kerang merupakan filter dari air laut dan bertindak sebagai indikator logam berat.

Terlebih lagi saat ini yang mana semakin meningkatnya industri, pabrik, dan pencemaran air laut ikut meningkatkan kadar logam berbahaya pada air laut yang akhirnya diserap oleh kerang.

Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi Beberkan Manfaat Konsumsi Teh dengan Cara Minum yang Tepat

Logam sebenarnya merupakan elemen penting pada tubuh dan dapat dikonsumsi dalam batas toleransi tertentu. Namun, ternyata beberapa konsentrasi logam berbahaya pada kerang itu ditemukan melebihi batas standar nasional maupun internasional yang diperbolehkan dikonsumsi oleh manusia.

Diketahui kerang merupakan filter air laut yang mana ketika diletakkan di air laut yang kotor dan penuh dengan logam, maka kerang tersebut akan memfilter mikroba maupun logam berat sehingga air laut menjadi lebih bersih.

Oleh karena itu, jika kerang yang mengandung logam berat dikonsumsi oleh manusia tentu saja dapat menimbulkan resiko kesehatan pada tubuh.

Dilansir MapayBandung.com dari Youtube emasuperr pada Selasa 28 Februari 2023, berikut kandungan yang difilter kerang sehingga berdampak buruk bagi tubuh manusia.

Baca Juga: Pasti Laris Kalau Dijual, Ini Resep Hakau Udang Persis Resto Dimsum Devina Hermawan

1. Zinc (Seng)

Seng merupakan elemen penting dalam tubuh dan kandungan yang difilter juga oleh kerang. Dalam keadaan normal, tubuh membutuhkan sekitar 12-15 mg zinc per hari, sementara kerang mengandung sekitar 10-19 mg per kg zinc.

Ketika seseorang overdosis seng dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, mual, anemia, bahkan tubuh terasa lesu.

2. Kadmium

Tingkat cadmium kerang dari semua lokasi di pantai Jawa Timur itu melebihi batas yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh manusia, di mana rata-rata kadmium pada kerang itu sekitar 0,11 hingga 0,82 mg per kg.

Kadmium merupakan logam yang sangat beracun dan dapat terakumulasi di hati maupun ginjal pada manusia. Hal ini dapat menghasilkan syok dan gagal ginjal akut serta mempengaruhi saraf pusat terutama pada anak-anak.

Baca Juga: Jarang Ada yang Jual, Berikut Resep Cokelat Kerikil Khas Arab yang Bisa Jadi Ide Unik Jualan

3. Timbal

Kerang dari lokasi tertentu di pantai Jawa Timur itu mengandung timbal yang melebihi batas yang diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Konsumsi timbal berlebihan dapat menyebabkan gagal ginjal, kerusakan hati pada manusia, dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh serta mengganggu perkembangan sistem saraf pada anak kecil.

Selain itu, timbal juga dapat terakumulasi pada gigi, tulang, paru-paru, limpa, dan otak serta melewati sawar darah atau plasenta pada janin.

4. Air raksa (merkuri)

Paparan merkuri terus-menerus dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, penyakit neurodegeneratif, masalah ginjal dan masalah imunologi atau masalah pertahanan kekebalan tubuh pada manusia.

Baca Juga: Latihan dan Vitamin Ini Akan Bantu Membuat Kualitas Tidur Meningkat yang Sulit Tidur Yuk Merapat

5. Kromium

Kadar kromium pada kerang di seluruh lokasi pesisir Jawa Timur itu lebih tinggi dari standar Hongkong yang boleh dikonsumsi. Kromium adalah elemen penting bagi molekul insulin membawa glukosa ke dalam sel untuk proses pengolahan gula.

Namun, paparan kromium dalam dosis besar jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada sel pankreas, kulit, paru-paru, sakit perut, bisul, bahkan sampai kejang-kejang dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Latihan dan Vitamin Ini Akan Bantu Membuat Kualitas Tidur Meningkat yang Sulit Tidur Yuk Merapat

6. Tembaga

Pada penelitian ini, tembaga di seluruh pesisir pantai Jawa Timur itu di bawah kadar toxic, jadi masih aman untuk dikonsumsi. Di mana tembaga ini diperlukan untuk reaksi enzimatik dan sintesis hemoglobin pada darah.

Namun, jika mengkonsumsi tembaga berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati, penyakit kulit, dermatitis, dan gangguan neurologis pada tubuh.

Itu dia kandungan yang difilter oleh kerang laut jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan resiko pada tubuh.

Sangat disarankan untuk memperhatikan asal kerang yang ingin dikonsumsi, agar tidak mendapatkan efek negatif dari logam berat yang terakumulasi pada kerang.

Semoga bermanfaat!***(Zahra Pajriyanti Al`Husna/Job Training)


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x