Sudah Tahu? Manfaat dan Bahaya Tempe Bagi Kesehatan Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

- 24 Februari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Cara Mengkonsumsi Tempe agar Bermanfaat untuk Kesehatan
Ilustrasi. Cara Mengkonsumsi Tempe agar Bermanfaat untuk Kesehatan /

 

MAPAY BANDUNG – Berikut ini saran dari dr. Ema Surya Pertiwi jika kita ingin mengkonsumsi tempe yang baik dan benar.

Tempe merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi semua orang,hal itu karena selain menjadi lauk pauk banyak camilan juga yang terbuat dari tempe.

Terlebih lagi rasa dan struktur yang khas serta harga yang murah membuat tempe digemari oleh kalangan banyak orang

Tempe adalah makanan asli Indonesia yang terbukti banyak manfaatnya.

Baca Juga: Dijamin Untung! Ide Jualan Rolade Tahu ala Devina Hermawan, Resep Murah nan Mudah

Tempe adalah produk kedelai fermentasi dengan segudang manfaat, namun harus diperhatikan pula bahwa Tempe sendiri ternyata tidak baik untuk kesehatan

Dilansir MapayBandung.com dari akun Youtube Emasuperr pada hari Rabu 22 Februari 2023, berikut ini manfaat dan bahaya mengkonsumsi tempe bagi kesehatan:

1. Menyehatkan Saluran Pencernaan

kandungan jamur Rhizopus pada tempe dalam proses fermentasinya itu menghasilkan prebiotik dan probiotik alami yang bermanfaat bagi bakteri baik di usus seperti lactobacillus aureus dan dividobacterium. bakteri baik ini sangat diperlukan untuk kesehatan saluran pencernaan kita.

Manfaat tempe pada bayi usia 6-24 bulan terbukti dapat menurunkan durasi diare dan memperbaiki status nutrisi pada berat badan bayi.

Tempe juga dapat membantu mengurangi gejala diare, mencret-mencret, kehilangan nutrisi pada orang dewasa juga karena efek probiotik dan prebiotik alaminya yang memberikan banyak bakteri baik pada saluran pencernaan kita untuk melawan bakteri-bakteri penyebab diare.

Baca Juga: Punya Ruangan Khusus, Ini Ciri Rumah Hasil Pesugihan yang Banyak Orang Tak Tahu!

2. Peningkatan Memori Pada Orang Usia Muda

Tempe mengandung tinggi folat dan vitamin B12 yang bermanfaat sekali untuk meningkatkan kesehatan otak.

Pemberian tempe menunjukkan peningkatan tes kognitif pada orang tua serta peningkatan memori pada orang usia muda. untuk meningkatkan fungsi otak ini tidak hanya berlaku pada tempe.

3. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah jadi kaku, menyempit dan meningkatkan resiko gangguan jantung bahkan sampai stroke.

Bahkan tempe ini tidak hanya menurunkan kadar kolesterol juga membantu membersihkan plak-plak lemak pada pembuluh darah di Arteri kita.

Ini sangat bermanfaat untuk orang-orang yang punya masalah pada penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Baca Juga: Creamy dan Menggugah Selera, Catat Resep Mango Sago ala Devina Hermawan

4. Obat Anemia

Tempe mengandung tinggi zat besi yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. pemberian tempe dikombinasikan dengan suplemen zat besi pada ibu hamil sebanyak 100 gram per hari terbukti dapat meningkatkan jumlah hemoglobin pada darah lebih baik daripada ibu hamil yang hanya mengkonsumsi suplemen zat besi saja. selain itu pemberian tempe pada anak malnutrisi atau gizi buruk

5. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Tempe mengandung 80 hingga 90 MG kalsium dimana kalsium bersama dengan nutrisi penting lain seperti vitamin K dan vitamin D itu diperlukan untuk menjaga kepadatan mineral tulang, gigi, rambut, dan kuku.

Pada wanita usia 45-50 tahun Postmenopause pemberian tempe 200 hingga 300 gram per hari dapat membuat wanita lebih mudah menyerap kalsium daripada susu sapi yang mengandung jumlah kalsium yang sama. Mungkin karena efek dari tempe yang membuat tulang-tulang nenek-nenek itu tetap kuat dan sehat.

Baca Juga: Resep Lumpia Goreng Ayam Jamur, Cocok Dijual Jadi Menu Snack Box

6. Mengurangi Gejala Menopause

Isoflavin ditemukan pada tempe dapat berfungsi sebagai obat alami mencegah menopause.
Di mana wanita yang rutin mengkonsumsi isoflavin pada tempe saat menopause dapat membantu menjaga kadar kolesterol darah tetap terkendali, menjaga suasana hatinya agar tidak mudah emosi dan mengurangi gejala hot flashes dimana saat kita menopause biasanya terasa panas di sekeliling lingkungan itu, jadi itu dapat dibantu dengan isoflavin.

7. Menyediakan Protein untuk Pembentukan Otot

Tempe adalah protein nabati yang sangat baik dengan kandungan 16 hingga 27 gram protein dalam satu porsinya.

Protein tempe juga Spesial dimana fermentasi pada kedelai itu merubah protein menjadi Branched Chain amino acid yang dapat mengurangi cedera otot dan meningkatkan kekuatan pada otot lebih baik daripada protein yang lain.

Selain itu isoflavin pada tempe dapat menghambat kerusakan dan peradangan pada otot. Pada atlet mengkonsumsi suplemen tempe setelah Latihan dapat menurunkan cedera otot dan meningkatkan kekuatan Latihan.

Baca Juga: Untung Hampir 100%, Ini Ide Bisnis dengan Modal 2 Bahan Utama Saja Bisa Jadi Juragan Siomay

8. Pengganti daging yang Lebih Sehat

Jika dibandingkan dengan daging sapi tempe punya nutrisi yang lebih tinggi dalam hal energi, protein, dan kalsiumnya dengan jumlah lemak, kolesterol, dan natrium yang lebih rendah daripada daging sapi.

Bahayanya Tempe Bagi Kesehatan

Jika dikonsumsi dengan wajar tempe tidak menimbulkan bahaya namun perlu hati-hati dengan jenis tempe bongkrek. Tempe bongkrek adalah tempe yang dibuat dari kacang kedelai dengan ampas kelapa.

Tempe bongkrek ini dapat menjadi penyebaran pseudomonas cocovenance yang menghasilkan asam bongkrekick di mana asam ini dikonsumsi manusia sedikit saja satu miligram saja dapat membuat lemas, pusing, kulit kuning, bahkan kasus yang paling parah syok dan kematian. jadi sebaiknya berhati-hatilah jika ingin mengkonsumsi tempe bongkrek.

Bijaklah dalam memilih makanan untuk dikonsumsi karena akan sangat berpengaruh pada kesehatan. Demikianlaj informasi seputar manfaat dan bahaya tempe bagi kesehatan , semoga membantu.*** (Devi Fauziah Iftiyani/Job Training)



Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x