8 Tradisi Berikut Ini Tidak Boleh Dilewatkan Jelang Perayaan Imlek, Dimulai Jauh Sebelum Imlek

- 17 Januari 2023, 15:15 WIB
Selain berbagi Angpao dan mendekorasi rumah dengan warna serba merah, berikut tradisi Imlek atau Tahun Baru China yang dirayakan masyarakat pemeluk Tionghoa di Indonesia.
Selain berbagi Angpao dan mendekorasi rumah dengan warna serba merah, berikut tradisi Imlek atau Tahun Baru China yang dirayakan masyarakat pemeluk Tionghoa di Indonesia. /Ilustrasi dari Pexels/

 

MAPAY BANDUNG - Tidak terasa, sebentar lagi hari tahun baru Imlek akan segera tiba. Perayaan Imlek diperingati setiap hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Cina.

Tahun ini, tahun baru Imlek jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.

Tahun baru ini merupakan perayaan yang sangat penting bagi orang Tionghoa. Persiapan menyambut tahun baru sudah dimulai bahkan sejak 15 hari atau setengah bulan sebelum hari raya Imlek, lho.

Apa saja persiapan dan tradisinya?

Baca Juga: Cocok untuk Makan Siang! Resep Ayam Asam Manis Nanas yang Lezat, Siap Manjakan Lidah

Dirangkum MapayBandung.com dari chinahighlights.com pada Selasa 17 Januari 2023, berikut 8 tradisi yang dilakukan menjelang hari raya Imlek.

Berdoa kepada leluhur

Beberapa hari sebelum tahun baru Imlek, orang-orang China juga mengenal adanya Little New Year (xiǎo nián). Tahun ini, Little New Year jatuh pada 14 Januari 2023.

Pada saat Little New Year, orang-orang berdoa untuk harapan-harapan di tahun baru dan mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lama.

Membersihkan rumah

Aktivitas ini tidak boleh dilewatkan saat menyambut tahun baru Imlek. Membersihkan rumah secara menyeluruh memiliki makna ‘membuang’ hal-hal lama dan bersiap untuk yang baru.

Belanja

Menjelang tahun baru, pasar dan toko yang menjual pernak-pernik khas Imlek akan dipadati pengunjung. Orang-orang berbelanja makanan dan snack khas Imlek, dekorasi, pakaian baru, dan juga kembang api.

Baca Juga: Resep Tumis Jamur Bakso Lezat, Gurih, dan Enak, Segera Buat! Si Kecil Pasti Suka

Mendekor rumah

Dekorasi ini biasanya berupa lentera merah, kuplet atau karya kaligrafi Cina, ukiran kertas, dan lukisan tahun baru.

Memasang dekorasi di bagian-bagian rumah seperti pintu, jendela, dan dinding dilakukan dengan harapan mengusir nasib buruk serta untuk mendatangkan keberuntungan dan kesehatan.

Memberi persembahan untuk leluhur

Kegiatan ini dilakukan sebagai tanda terima kasih dan untuk menghormati leluhur. Selain itu, menghidangkan persembahan seperti daging, kue, dan buah-buahan juga bertujuan sebagai sarana bagi keluarga untuk meminta perlindungan dan kemakmuran.

Hidangan untuk leluhur biasanya diletakkan di depan kuil atau makam saat malam sebelum tahun baru.

Baca Juga: Cantik dan Glowing Nggak Perlu Mahal, Begini Tips dr. Zaidul Akbar, Jangan Heran Kalau Berhasil

Makan malam bersama keluarga

Satu hal lagi yang tidak boleh dilewatkan saat malam tahun baru Imlek adalah berkumpul bersama keluarga dan makan bersama.

Anggota keluarga dari berbagai daerah akan berkumpul di satu rumah. Dalam tradisi ini, makanan wajib Imlek yang melambangkan keberuntungan dihidangkan, seperti mie, ikan, dan dumpling.

Memberi angpao

Imlek identik dengan angpao merah. Biasanya, orang tua akan membagikan angpao kepada anak-anak saat kumpul keluarga sambil mendoakan kebaikan.

Warna merah merupakan warna keberuntungan bagi kepercayaan China, sehingga uang yang ada di dalam angpao itu juga kerap disebut “uang keberuntungan”.

Baca Juga: Tips Sembuh dari GERD dan Penyakit Lambung, dr. Zaidul Akbar: Jauhi Makanan Ini

Menyalakan kembang api

Saat malam tahun baru Imlek, suasana menjadi meriah dan semarak dengan adanya kembang api dan petasan.

Kembang api dan petasan dinyalakan sebelum acara makan malam bersama untuk mengundang leluhur makan bersama.

Selain itu, api dan suara keras dari kembang api dan petasan diyakini dapat menakut-nakuti roh jahat sehingga tidak berani mendekatI.

Demikian, 8 tradisi yang kerap dilakukan menjelang tahun baru Imlek. Selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakan.***


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah