Network
MAPAY BANDUNG – Mulai Rabu 2 November 2022 mendatang, pemerintah akan menghentikan seluruh siaran TV analog dan menggantinya dengan digital.
Untuk mendapatkan siaran TV digital yang jernih, diperlukan Set Top Box (STB) atau dekoder yang berfungsi untuk menangkap sinyal dan menyalurkan ke TV.
Meski kedepannya menikmati siaran TV digital akan lebih mudah, STB harus dirawat agar tidak mudah rusak atau korsleting. Dengan selalu merawat Set Top Box, maka siaran TV digital yang jernih dapat dinikmati setiap saat.
Baca Juga: Siaran TV Digital Pasti Bening! Simak 5 Tips Membeli Set Top Box atau Dekoder Terbaik
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Raden Review pada Selasa 1 November 2022, berikut 9 cara merawat STB biar tidak mudah rusak.
1. Jangan simpan barang di atas STB
Penempatan STB agar awet sangatlah penting. Pemilik harus memberikan celah agar ventilasi tidak tertutup.
Gunakan penyangga pada bagian bawah dan jangan menyimpan barang di atas STB agar tidak mudah rusak. Selain menjaga suhu agar tidak mudah panas, ventilasi berfungsi sebagai sirkulasi udara pada Set Top Box.
2. Simpan di tempat yang bersih
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk merawat dekoder atau Set Top Box adalah menyimpan di tempat yang tidak terlalu berdebu.
Jika sudah terlihat berdebu, sebaiknya usap dengan tisu. Jangan menggunakan lap basah karena dapat meningkatkan risiko korsleting.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional 2022, Salah Satunya Hari Pahlawan
3. Matikan jika tidak digunakan
Setelah menonton, tidak hanya TV saja yang perlu dimatikan. Set Top Box pun harus dimatikan memakai remot (posisi stand by).
STB yang telah dimatikan akan menunjukkan penunjuk waktu atau garis putus-putus pada indikator.
Menggunakan 2 remot memang merepotkan, namun lambat laun akan terbiasa.
4. Cabut jika tidak digunakan
Jika rumah dibiarkan kosong selama seharian, sebaiknya cabut kabel STB dan pastikan benar-benar mati.
Selain menghemat konsumsi listrik harian, mencabut STB akan membuatnya lebih awet dan terhindar dari korsleting.
Baca Juga: Bertemu di Ruang Sidang, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sempat Pelukan Sebelum Jalani Persidangan
5. Gunakan cooler atau kipas tambahan
Tak hanya komputer, komponen mesin STB akan semakin awet jika kondisi tetapi dingin. Cara termudah adalah membeli cooler atau kipas kecil khusus STB.
Penggunaan cooler sangatlah penting mengingat durasi menonton TV bisa berjam-jam lamanya.
6. Cabut dongle (antena) WiFi
Ada dua jenis Set Top Box di pasaran. Khusus siaran TV digital saja dan yang lainnya dilengkapi koneksi internet.
Apabila telah selesai menggunakan WiFi dari STB, sebaiknya cabut dongle. Jika dibiarkan akan meningkatkan daya yang menyebabkan lebih mudah panas.
Tak hanya itu, dongle yang dibiarkan tertancap cukup lama akan memengaruhi penangkapan sinyal digital.
7. Jangan rusak segel
Yang paling sering dilewatkan para pembeli adalah kebiasaan merusak segel. Garansi akan hilang apabila segel dilepas meski STB belum pernah dibongkar sama sekali.
8. Jangan pakai penguat sinyal pada port USB
Untuk Set Top Box yang dilengkapi dengan lubang port USB, jangan sesekali dipasangkan antena atau booster (penguat) sinyal digital.
Jika ingin menggunakan booster sebaiknya gunakan adaptor atau masukkan pada panel TV saja.
Booster sinyal yang dipakai pada lubang USB akan memberikan penambahan beban yang menyebabkan kapasitor korsleting hingga meledak.
9. Lakukan ini saat hujan badai dan petir
Apabila saat menonton televisi terjadi hujan badai disertai petir, sebaiknya cabut kabel port antena (RF-in) yang terdapat di bagian belakang.
Meski kemungkinannya kecil, efek dari sambaran petir akan mengalirkan energi listrik yang menyebabkan korsleting.***
