Jangan Sembarang Cukur Rambut Kemaluan, Begini Cara yang Benar Agar Tidak Timbul Luka atau Rasa Gatal

- 5 September 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi mencukur bulu kemaluan
Ilustrasi mencukur bulu kemaluan /

MAPAY BANDUNG - Mencukur rambut pada kemaluan tentunya harus sering dilakukan guna untuk menjaga kebersihan organ intim laki-laki ataupun perempuan.

Oleh karena itu mencukur kemaluan juga harus dengan cara yang benar, agar tidak menimbulkan luka ataupun rasa gatal dan tidak nyaman karena salah mencukur rambut pada kemaluan.

Biasanya kita akan mencukur alat kemaluan dengan pisau cukur atau alat mencukur kumis. Cari ini terbilang cukup ampuh untuk mencukur alat kemaluan.

Namun ternyata mencukur kemaluan dengan menggunakan alat cukur dirasa kurang aman sehingga disarankan menggunakan gunting saja.

Baca Juga: Terkuak Resep Obat Kuat Bikin Istri Puas Nagih Terus! dr. Zaidul Albar Bilang Bikinnya Pakai Santan

Tetapi jika anda memutuskan untuk mencukur alat kemaluan dengan cara waxing atau laser maka harus dilakukan oleh yang profesional.

Tentunya ini untuk mengurangi risiko peradangan pada bagian kulit alat kewanitaan, ataupun lebih aman jika dilakukan oleh ahlinya.

Selanjutnya, menurut dr. Silvia setelah mencukur rambut pada kemaluan maka kebersihan sekitar organ kemaluan tentunya harus dijaga.

“Karena setelah pencukuran pada area genital bisa menimbulkan abses atau penumpukan nanah yang disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui folikel rambut yang terbuka,” jelas dr. Silvia.

Baca Juga: Benarkah Jika Payudara Diremas Akan Membuatnya Lebih Kencang dan Besar? Begini Kata dr. Silvia Utomo

Kemudian saat mencukur rambut kemaluan akan ada rasa yang tidak nyam dikarenakan rambut setelah dicukur akan tumbuh ke dalam.

Walaupun tidak membahayakan, hanya akan menimbulkan sedikit rasa sakit, gatal dan juga risih.

Dokter Silvia juga mengatakan jika kita menggunakan krim penghilang rambut untuk mencukur alat kemaluan, sebaiknya berhati-hati.

Ini dikarenakan menurut dr. Silvia dapat menyebabkan iritasi serta meningkatkan risiko menular seksual.

Baca Juga: 33 Nama Bayi Laki-laki Islami Modern Lahir Bulan September, Berisi 3 Kata Indah, Unik Serta Tidak Pasaran

Adapun ini terjadi karena membran kulit akan terkena dam[ak dari pencukuran ini, sehingga bakteri lebih mudah masuk dalam pori-pori atau polikel rambut.

Selain itu wanita yang menderita obesitas atau berat badan lebih memendekan rambut kemaluan lebih baik hanya dengan digunting saja.

“Karena selain itu risikonya tinggi, karena kulit penderita obesitas lebih mudah mengalami gesekan dengan kulit lain sehingga lebih mudah menyebabkan luka dan menimbulkan iritasi,” tegas dr. Silvia.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah