MAPAY BANDUNG – Kisah nyata pengalaman mistis pesugihan uang balen ini dialami oleh Tito, pemilik warteg yang berdomisili di Kota ‘J’, Jawa Timur.
Menjadi korban dari pesugihan uang balen ini pada tahun 2013 silam saat menjaga warteg bersama karyawannya.
Diketahui warteg milik Tito berada dekat dengan universitas ternama di kota ‘J’, berbagai pelanggan berdatangan mulai dari mahasiswa hingga pekerja kantoran.
Tito dan pegawai warteg selalu mengawasi keberadaan kasir. Tetapi untuk tamu yang datang dan pergi, ia tidak dapat mengingatnya.
Pengalaman mistis pesugihan uang balen ini dirasakan Tito saat warteg hendak tutup, menurutnya selalu saja terdapat selisih ketika menghitung pendapatan harian.
“Ketika dihitung, uang itu selalu saja selisih mas dan selisihnya itu sering tetapi tidak tiap hari,” ucap Tito.
Setelah di cek dengan rekaman CCTV, tidak ada keganjilan. Para pegawai lainnya pun tidak ada yang mencuri atau berlaku tidak terpuji.
“Selisihnya 50-100 ribu, mungkin waktu itu terselip atau gimana, tetapi itu terjadi setiap hari dengan nominal yang utuh,” imbuhnya.