MAPAY BANDUNG - Saat kita sedang bekerja dan seharian melihat layar laptop, biasanya itu membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Tidak jarang seseorang yang bekerja seharian penuh di depan layar, terkadang sering mengeluhkan pusing, sakit mata bahkan hingga mual.
Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan untuk waspada jika mengalami gejala tertentu, dan harus segera dicek mata kita.
Berikut ini 4 ciri atau gejala berbahaya jika kita terlalu lama menatap layar laptop menurut dr. Ema Surya Pertiwi, yang dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr, Jumat 3 Juni 2022.
Baca Juga: Pohon Sukun dan 4 Tanaman ini Jangan Ditanam di Sekitar Rumah, Suka Dijadikan Sarang Makhluk Halus
1. Pandangan akan semakin kabur
Biasanya jika pandangan sudah mulai kabur, itu tandanya kita sudah mengalami miopi atau minus pada mata.
Ini adalah efek dari mata kita sudah terlalu lelah untuk menyesuaikan kondisi terhadap layar laptop.
2. Mata kering
Mata kering ini akan membuat kita semakin sulit untuk menggerakan bola mata, ini dikarenakan kadar kelembaban mata semakin berkurang.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Inilah Penyebab Kaki Kram dan Kesemutan Berkepanjangan Kata dr. Ema Surya Pertiwi
3. Ketegangan pada mata
Ini dapat terjadi karena mata berusaha menstabilkan ukuran agar bisa melihat ukuran huruf dan kestabilan cahaya pada layar.
“Akhirnya membuat otot bekerja lebih keras dan lebih gampang tegang,” tambah dr. Ema.
4. Mual-mual
Mual-mual merupakan efek dari mata kita yang sudah mengalami pandangan kabur, biasanya sudah ada miopi atau minus ditambah silinder.
Hal ini terjadi karena mata menyesuaikan sudut antara pandangan yang semakin sulit dan efeknya akan membuat kita semakin mual-mual seperti ingin muntah.
“Mual-mualnya bukan karena maag, tapi karena otot mata yang sudah tidak bisa menstabilkan kondisi lingkungan sekitar,” kata dr. Ema.
Ternyata hal ini menurut dr. Ema, dikarenakan pada saat kita sedang bekerja di depan layar, mata akan meningkatkan usahanya untuk berkonsentrasi.
Ini dilakukan agar mata bisa mengecilkan dan membesarkan lensa dan diafragma, sehingga pandangan akan lebih jelas melihat layar.
“Itu karenanya saat bekerja di depan layar, mata akan berusaha menyipit, membesar dan terus begitu, ini untuk menyesuaikan pandangan agar bisa lebih jelas melihat layar,” ungkap dr. Ema.
Kemudian radiasi maupun sinar dari layar laptop akan semakin meningkatkan ketegangan otot pada mata dan meningkatkan penguapan cairan pada mata.
“Sehingga bisa mengganggu kelembaban pada mata dan meningkatkan risiko kekeringan pada mata,” jelas dr. Ema.***