Cara Hilangkan Jerawat dengan Retinoid dan 2 Salep Ini Terbukti Ampuh, dr. Ema Surya Pertiwi: Simak Dosisnya

- 1 Juni 2022, 14:45 WIB
Kenali, Inilah Bahan Alami Penghilang Jerawat Tapi Berbahaya Salah Satunya Kayu Manis
Kenali, Inilah Bahan Alami Penghilang Jerawat Tapi Berbahaya Salah Satunya Kayu Manis /Freepik

MAPAY BANDUNG – Jerawat yang meradang dengan nanah yang terlihat biasa disebut Papul dan Pustul.

dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap dosis pemakaian Retinoid dan salep lain yang sanggup hilangkan jerawat yang meradang.

Pengobatan jerawat dengan Retinoid atau salep harus segera dilakukan segera agar kulit wajah tidak semakin rusak dan pori-pori tidak semakin melebar.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Indonesia vs Bangladesh FIFA Match Day di Indosiar

Baca Juga: Kejamnya Efek Sihir Makanan, Ustadz Faizar Sebut Bisa Sebabkan Kelumpuhan, Berikut Tanda-Tandanya

Hanya saja pemakaian dosis Retinoid dan salep anti jerawat harus diperhatikan agar kulit tidak semakin sensitif.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Rabu 1 Juni 2022, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap 3 jenis pengobatan yang dapat dilakukan untuk jerawat karena infeksi bakteri.

1. Retinoid

Berbeda dengan jerawat Non Inflamasi, jerawat Papul dan Pastul yang telah meradang memerlukan beberapa pengobatan khusus.

Baca Juga: Hipertiroid Mudah Diatasi dengan Resep Ampuh Ala dr. Zaidul Akbar Ini, Mulai Rutinkan

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Retinoid dapat dipakai untuk mengobati radang jerawat seperti yang telah terlihat nanah pada permukaan kulit.

“gunakan Retinoid untuk mengelupaskan sel kulit mati, tapi harus berhati-hati menggunakan dosisnya,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Menurutnya semakin tinggi dosis Retinoid yang dipakai, akan membuat kulit semakin mengelupas dan jerawat semakin parah.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Bangladesh Live Streaming Indosiar Pukul 20.30 WIB

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Tips Sederhana Tapi Bisa Bikin Panjang Umur, Lakukan Gerakan 1 Ini Setiap Hari

Retinoid yang tersedia di apotik terdiri dari tiga jenis 0,05 persen, 0,025 persen, dan 0,1 persen.

“Pakai dari dosis yang paling kecil aja dan takarannya harus benar-benar sedikit jangan terlalu banyak,” tuturnya.

Penggunaan Retinoid yang terlalu banyak akan menjadi ketergantungan, akibatnya kulit menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.

Baca Juga: Soal Pencarian Eril di Sungai Aare, Menlu: Kita Terus Bantu Komunikasi dengan Otoritas Setempat

dr. Ema Surya Pertiwi berpesan ketika menggunakan Retinoid, haruslah dilakukan dengan dosis yang tepat dan benar.

2. Salep antibiotik

Selain penggunaan Retinoid untuk jerawat yang meradang, gunakan pula salep antibiotik yang berfungsi untuk hilangkan jerawat Papul dan Pustul.

Gunakan salep antibiotik yang terkandung Tetracyclin, Clindamycin, Erythromycin, yang dapat ditemukan pada berbagai krim atau salep anti jerawat.

Baca Juga: Sering Kita Makan, 6 Makanan Ini Sebaiknya dihindari Agar Tidak Terserang Penyakit Asam Urat

3. Salep anti radang

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, salep anti radang berfungsi untuk mengurangi efek kemerahan dan bengkak pada jerawat.

Beberapa jenis salep jerawat anti radang mengandung Hidrokortison.

Hidrokortison hanya dapat digunakan untuk jerawat meradang, merah, dan membandel.

Dosis Hidrokortison pun tidak boleh digunakan pada seluruh wajah, sebaiknya gunakan sebagai spot treatment pada waktu yang singkat saja.

Baca Juga: Bikin Rumah Tangga Kurang Harmonis, Ini Ciri Katuranggan Perkutut Bromo Labuh Geni, Lebih Baik Lepas ke Alam

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, salep dan krim jerawat dapat ditemukan di berbagai macam merk krim anti jerawat yang ada di supermarket.

Sebelum mengobati jerawat meradang seperti Papul dan Pustul, perhatikan komposisi pada ketiga salep jerawat tersebut baca kandungan secara tepat.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x