Lebih lanjut, selain dapat mengatasi kanker dan juga diabetes, dr. Zaidul Akbar menuliskan jika kandungan asam caffeic dapat membantu meningkatkan kinerja atlet, dan dianggap penting untuk kesehatan manusia.
Baca Juga: Resep Soto Betawi Mudah dan Enak Ala Chef Devina Hermawan, Catat Resepnya Ya
“Sumber asam caffeic yang paling umum dalam makanan manusia adalah dari minum kopi. Namun asam caffeic juga ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, dan herbal tertentu,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Beberapa contoh makanan yang mengandung asam caffeic adalah kopi dan kunyit. Terlepas dari namanya, asam caffeic tidak berhubungan dengan kafein.
Asam caffeic adalah antioksidan yang dikenal membantu mencegah oksidasi molekul lain di dalam tubuh.
Asam caffeic juga diklaim dapat mencegah beberapa jenis penyakit sebagai berikut:
Baca Juga: Mitos Kerokan Sembuhkan Masuk Angin, dr. Clarin Hayes Ungkap Dampak dan Manfaat Lain Kerokan
- Mengurangi peradangan
- Mencegah kanker
- Mencegah toksisitas yang terkait dengan kemoterapi dan radiasi
- Mencegah diabetes
- Mencegah penuaan dini
- Mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson
- Mengurangi kelelahan terkait olahraga
Seperti antioksidan lainnya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa asam caffeic dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.
“Sifat antioksidannya dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, dan penyakit usia lanjut lainnya, seperti penyakit Alzheimer,” ucap dr. Zaidul Akbar.