Namun menurut dr. Clarin Hayes, hal ini justru tidak baik jika dilakukan karena bisa mengubah pH pada miss V.
“Sedikit saja pH miss V bergeser, maka bisa mengganggu keseimbangan flora normal yang ada di dalamnya, dan miss V akan rentan terkena infeksi,” ucap dr. Clarin Hayes.
3. Pembalut yang kurang tepat
Saat menstruasi, tidak sedikit wanita yang salah memilih pembalut. Biasanya semakin banyak aroma dan pewarna pada pembalut, maka semakin banyak pula bahan kimia yang terdapat di dalamnya.
“Karena semakin banyak bahan kimia yang terdapat pada pembalut, dan jika sering terpapar pada miss V efek jangka panjangnya tidak bagus bisa sebabkan inflamasi hingga risiko berbahaya lainnya,” tambah dr. Clarin Hayes.
4. Jarang mengganti pembalut
Mengganti pembalut saat menstruasi normalnya dilakukan 4-6 jam sekali.
Karena pembalut yang dipakai lebih dari 4 sampai 6 jam itu bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri lebih banyak, dan akan menyebabkan risiko infeksi lebih meningkat.
Baca Juga: Terbukti Ampuh Meluluhkan Hati Wanita, Inilah Ijazah Ilmu Pemikat Jarak Jauh dari Mbah Yadi