dr. Ema Ungkap 9 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Nomor 6 Jarang Diketahui

- 20 Mei 2022, 12:45 WIB
Manfaat Mengkonsumsi Bawang Putih, Salah Satunya Meningkatkan Stamina Pria
Manfaat Mengkonsumsi Bawang Putih, Salah Satunya Meningkatkan Stamina Pria /Pixabay.com/stevepb

MAPAY BANDUNG - Bawang putih merupakan salahsatu jenis rempah yang sering dijadikan bumbu masakan oleh banyak masyarakat di Indonesia.

Namun, belakangan ini bawang putih bukan hanya dijadikan sebagai bumbu saja, akan tetapi banyak yang menggunakannya untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Oleh sebab itu, healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan mengenai manfaat, dosis penggunaan, dan bagaimana cara penggunaan bawang putih yang sudah terbukti secara ilmiah.

Baca Juga: Tak Perlu Disemir Biar Hitam, Rambut Beruban Hilang Lewat Cara Alami Ala dr. Saddam Ismail Ini, Coba Buktikan!

Dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 19 Mei 2022, berikut ini adalah beberapa manfaat bawang putih bagi kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah.

1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Bawang putih memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh terutama influenza atau pilek.

“Sebuah studi menjelaskan bahwa ketika mengkonsumsi suplemen bawang putih setiap hari bisa mengurangi risiko pilek sebesar 63 persen,” ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Lendir hingga Infeksi Paru-paru Dapat Diatasi dengan Resep Alami dari dr. Zaidul Akbar, Segera Coba

2. Menurunkan tekanan darah

Dengan mengkonsumsi bawang putih sebanyak 600-1500 mg suplemen bawang putih, sama efektifnya dengan obat atenolol yang dapat mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu.

“Jadi jika kalian ada risiko tekanan darah tinggi bisa mengkonsumsi 4 siung bawang putih per hari secara rutin untuk menurunkan tekanan darah tinggi,” tambah dr. Ema.

3. Menurunkan tingkat kolesterol LDL

Mengkonsumsi bawang putih juga dapat menurunkan tingkat kolesterol LDL yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Penyakit Jantung Mengintai Kata dr. Ema Surya Pertiwi Jika Merasakan Gejala-gejala Ini

“Rutin mengkonsumsi bawang putih sendiri sebanyak 500 mg per hari dapat membantu menurunkan kolesterol LDL sekitar 10-15 persen,” jelas Emasuperr.

4. Mencegah penyakit Alzheimer dan demensia

Rutin mengkonsumsi ekstrak bawang putih sekitar 500 mg -1000 per hari dapat meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh, sehingga bisa mengurangi stres oksidatif dan juga menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

“Efek gabungan dari penurunan kolesterol, tekanan darah maupun antioksidan pada tubuh itu bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan juga demensia,” tutur dr. Ema.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Dokter Ema mengatakan bahwa studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih mentah kering sebanyak 2 gram, secara signifikan dapat menurunkan tanda penurunan esterogen.

Baca Juga: Penyakit Jantung Mengintai Kata dr. Ema Surya Pertiwi Jika Merasakan Gejala-gejala Ini

“Penurunan esterogen pada tubuh ini bisa mencegah munculnya osteoarthritis pada wanita,” tambahnya.

6. Menurunkan kadar lemak

Sebuah penelitian pernah dilakukan kepada 160 pasien diabetes tipe dua dengan mengkonsumsi 500 mg ekstrak bawang putih selama 3 bulan itu bisa mengurangi gejala dislipidemia.

Dislipidemia akibat dari penurunan serum kolesterol maupun serum trigliserida. Selain itu pada 70 pasien dengan kolesterol tinggi rutin mengkonsumsi 300 mg ekstrak bawang putih 2 kali sehari secara rutin selama 12 minggu bisa mengurangi kadar kolesterol LDL.

Baca Juga: Berasal dari Khodam Putih, Inilah Keistimewaan Golek Kencana Dewi Lanjar yang Dipercaya Bisa Menarik Rezeki

7. Menurunkan risiko kanker

Banyak sekali penelitian yang dilakukan pada pasien kanker seperti kanker payudara, kanker lambung, kanker esofagus, kanker pankreas, kanker kolorektal, kanker usus besar.

Dan ketika rutin mengkonsumsi bawang putih 200-400 mg secara rutin 2 kali sehari ketika dilakukan pengamatan dalam durasi antara 6 bulan sampai 9 tahun itu bisa menurunkan risiko tingkat keparahan penyakit kanker.

“ Bahkan bisa meningkatkan antioksidan dalam tubuh sehingga dapat memerangi penyakit kanker dengan baik,” jelas dr. Ema.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Memiliki Khodam Leluhur Pendamping, Nomor 5 Suka Pelajaran Ini Saat Sekolah

Baca Juga: Susu Sapi Bisa Timbulkan Resiko Masalah Kewanitaan Ini Jika Dikonsumsi Kata dr. Ema Surya Pertiwi

8. Mengurangi keparahan penyakit jantung

Bawang putih sendiri memiliki manfaat bagi seseorang yang memiliki penyakit jantung. Dengan mengkonsumsi bawang putih dari dosis 400-1200 mg setiap 2 kali sehari, dalam jangka waktu 3-12 bulan dapat membantu mengurangi risiko keparahan penyakit jantung.

9. Mengurangi gula darah tinggi

Dokter Ema juga mengatakan bahwa sebuah penelitian dari 20 pasien diabetes yang mengkonsumsi 3,6 gram bawang putih per hari sekitar 3-4 siung selama 30 hari ternyata dapat membantu menurunkan gula darah tinggi.

Akan tetapi, dokter Ema juga menyarankan jika memiliki penyakit khusus atau kronis yang tahapnya sudah tinggi, maka lebih baik konsultasikan kepada dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi bawang putih sebagai terapi tambahan.

Baca Juga: Bebas Gatal Saat Berhijab dengan Tips Ala dr. Saddam Ismail Ini, Salahsatunya Jangan Keramas Setiap Hari

Selanjutnya dr. Ema membagikan cara penggunaan bawang putih agar kita dapat mendapatkan hasil yang optimal dan juga sesuai.

“Bawang putih menjadi superfood akibat dari kandungan allicin. Sayangnya pada bawang putih mentah tidak ditemukan allicin sama sekali,” ujar dr. Ema.

Dokter Ema membagikan cara untuk mendapatkan allicin dari bawang putih yaitu jika terjadi kerusakan jaringan pada bawang putih.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali 4 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Kulit menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Cara terbaik untuk mendapatkan allicin pada bawang putih adalah dengan cara dihancurkan sampai halus, kemudian tunggu selama 10-15 menit, hingga allicin dari bawang putih keluar dengan maksimal lalu kemudian dapat dikonsumsi.

“Namun sayangnya allicin akan berkurang hingga 90 persen ketika dilakukan proses pemanasan, seperti memasak, menggoreng, menumis, ataupun dibekukan,” ungkap dr. Ema.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah