Network
MAPAY BANDUNG - Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh memang harus diwaspadai agar dapat segera diturunkan kembali.
Menurut dr. Saddam Ismail, kadar kolsesterol yang sedang tinggi juga bisa saja menimbulkan berbagai macam gejala yang sangat menganggu.
Oleh karenanya, dr. Saddam Ismail kali ini akan mengungkap gejala yang dirasakan oleh tubuh ketika kadar kolesterol sedang tinggi.
Akan tetapi, kebanyakan orang tidak sadar ketika kadar kolesterol pada tubuh sedang tinggi dan jika tidak segera diatasi maka bisa terjadi komplikasi.
Adapun gejala pertama yang dirasakan oleh tubuh ketika kolesterol sedang tinggi yakni tangan dan kaki mudah merasakan kesemutan, bahkan bisa sampai menimbulkan rasa nyeri dan ngilu.
"Saat kadar kolesterol tinggi, maka bisa mempersempit pembuluh darah arteri," ujar dr. Saddam Ismail seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Kamis 19 Mei 2022.
Dampak yang dihasilkan ketika pembuluh darah arteri menyempit yaitu darah yang mengalir ke bagian kaki atau tangan akan terhambat, mengurangi suplai nutrisi, dan menghambat oksigen.
Selain merasakan kaki dan tangan kesemutan, gejala selanjutnya yaitu akan timbul pula sensasi atau rasa panas di area tersebut.
Baca Juga: Minum Teh dari Bahan Ini Bisa Mencegah Kerusakan Ginjal Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Kemudian gejala kedua ketika kadar kolesterol sedang tinggi yaitu tubuh mudah merasa lelah karena diakibatkan oleh kurangnya suplai darah dan oksigen.
Dengan begitu, ketika melakukan aktivitas dan kegiatan menjadi kurang optimal karena tubuh yang mudah lelah akibat kolesterol tinggi tersebut.
Gejala terakhir yang dirasakan oleh tubuh ketika kadar kolesterol sedang tinggi menurut dr. Saddam Ismail adalah dada terasa nyeri khususnya pada baguan kiri, dan gejala tersebut sudah tergolong komplikasi.
Baca Juga: Punya Energi Positif Besar, Perkutut Rondo Tungu Dunyo Bisa Mendatangkan Kekayaan Jika Dipelihara
Karena apabila kadar kolesterol tinggi, bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit termasuk pembuluh darah di bagian jantung.
"Jika pembuluh darah terus menyempit ke bagian jantung, maka harus di waspadai karena bisa memicu serangan jantung," pungkas dr. Saddam Ismail.***
