MAPAY BANDUNG - Penyakit ginjal yang apabila tidak diatasi dengan baik maka bisa
mengalami komplikasi yang serius.
Pada dasarnya, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, fungsi ginjal ini adalah untuk membersihkan dan menyaring limbah beserta racun dari darah yang berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Karena fungsi ginjal ini sangat vital, maka dr. Ema Surya Pertiwi yang merupakan seorang dokter dan healthy vlogger akan mengungkap makanan apa saja yang dapat merusak ginjal.
Jenis makanan pertama yang menurut dr. Ema Surya Pertiwi dapat membahayakan ginjal adalah makanan yang tinggi sodium seperti keripik, makanan kaleng, dan junkfood.
Selain itu, dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Emasuperr Rabu 18 Mei 2022, mengkonsumsi mie juga dapat memicu kerusakan ginjal.
"Apalagi seseorang yang sangat suka mengkonsumsi mie, lebih baik mulai saat ini dikurangi dan untuk melihat kandungan sodium pada makanan bisa dilihat di belakang kemasan sebelum di konsumsi," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Berikutnya jenis makanan kedua menurut dr. Ema Surya Pertiwi bisa merusak ginjal dengan cepat adalah protein.
Walaupun protein ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk asupan nutrisi, tetapi kalau dikonsumsi berlebihan maka bisa pula membahayakan.
Karena nantinya protein akan dipecah untuk kemudian menghasilkan zat sisa yaitu urea dan creatinin.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, kedua zat tersebut tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga harus dikeluarkan melalui ginjal.
Jadi apabila kedua zat tersebut berada dalam tubuh secara berlebihan, maka kerja ginjal pun akan lebih ekstra dari biasanya.
Kemudian selain itu, kandungan protein ini rata-rata dihasilkan dari hewan yang jika dikonsumsi secara berlebihan maka bisa sebabkan asam urat meningkat.
Ketika asam urat tersebut meningkat, nantinya akan beresiko juga menimbulkan batu ginjal yang berbahaya untuk tubuh.
Bahan terakhir yang bisa meningkatkan resiko ginjal rusak menurut dr. Ema Surya Pertiwi adalah makanan dengan tinggi oksalat.
"Kalau kandungan oksalat ini menumpuk pada ginjal, maka bisa menimbulkan masalah baru, sehingga kurangi untuk minum teh hitam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan," pungkas dr. Ema Surya Pertiwi.***