Keseringan Makan Nasi Putih Bikin Diabetes dan Asam Urat, dr. Zaidul Akbar Sebut Ganti Pakai Ini Biar Langsing

- 17 Mei 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi cara makan nasi putih yang sehat dicampur rempah
Ilustrasi cara makan nasi putih yang sehat dicampur rempah /Pixabay/ Juemi

MAPAY BANDUNG - Nasi putih merupakan makanan pokok orang Asia, khususnya Indonesia.

Namun sayangnya, mengonsumsi nasi purih justru bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti diabetes serta asam urat.

Ahli herbal dr. Zaidul Akbar mengatakan, risiko terkena asam urat dan diebetes bisa meningkat jika terus mengonsumsi nasi putih.

Lantas mengapa nasi putih bisa sebabkan diabetes? Begini penjelasan dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: 7 Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan, Salahsatunya Bisa Cegah Kanker, Kata dr. Saddam Ismail

Menurut dr. Zaidul Akbar, nasi putih mengandung glukosa yang cukup tinggi.

"Nasi itu glukosa," tuturnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Selasa 17 Mei 2022.

Kandungan ini akan berubah menjadi lemak jika tak segera dibakar tubuh ucap penggagas buku ‘Jurus Sehat Rasulullah’ SAW itu.

Otomatis, seseorang yang gemar mengonsumsi nasi putih lebih berisiko terkena perut buncit.

Baca Juga: Masalah Pencernaan Ini Bisa Picu Autoimun, Begini Cara Mengatasinya Kata dr. Zaidul Akbar

Jika sudah buncit, khawatirnya akan timbul berbagai penyakit, seperti kolesterol.

Tak hanya sebabkan diabetes, nasi putih ternyat mengandung asam tinggi.

“Nasi putih itu mengandung asam, jadi berbahaya,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Bamol TV.

Kandungan asam tersebut bisa memicu peradangan akibat asam urat jelasnya.

Baca Juga: 5 Ciri Terkena Kolesterol Tinggi Kata dr. Saddam Ismail, dari Mudah Lelah hingga Nyeri Bagian Ini

Selain nasi putih, dr. Zaidul Akbar juga menyebut 3 makanan lain yang sama-sama mengandung asam.

“Gula bikin asam, tepung, dan minyak juga sama bikin asam,” tuturnya.

Jadi, keempat makanan tadi mesti dihindari penderita asam urat.

Namun, bagi yang merasa kadung sudah menderita asam urat, dr. Zaidul Akbar memberikan cara termudah untuk mendetox zat asam dalam tubuh.

Baca Juga: Jauhi 2 Kebisaan Buruk Ini, Bikin Gemuk, Perut Buncit, Kolesterol dan Wajah Cepat Tua Kata dr. Zaidul Akbar

Caranya, dengan perbanyak minum ramuan rempah kata dr. Zaidul Akbar.

“Tapi kalau seandainya memang Anda perlu dibersihkan dulu badanya, salah satu cara paling mudah adalah di detox dengan rempah,” ujarnya.

Selain mendetox racun dalam perut, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita segera mengganti sumber karbohidrat, salah satunya dengan kentang.

Mengkonsumsi kentang dipercaya bisa melindungi kita dari diabetes, dan asam urat.

Baca Juga: 5 Ciri Terkena Kolesterol Tinggi Kata dr. Saddam Ismail, dari Mudah Lelah hingga Nyeri Bagian Ini

“Nanti dirumah, saran saya karbohidratnya ganti dengan kentang,” ujar dr. Zaidul Akbar, dikutip dari Kanal YouTube Android Dakwah.

Selain kentang, sumber karbohidrat juga bisa didapatkan dari umbi-umbian, baik ubi jalar maupun ubi lainya.

Ubi juga dikenal sebagai sumber karbohidrat yang rendah glukosa penyebab diabetes, dan rendah zat asam penyebab asam urat.

Namun, untuk mengolah kentang ataupun ubi, sebaiknya kentang, dan ubi diolah beserta kulitnya.

Baca Juga: Vertigo Ternyata Bisa Diatasi Pakai Bahan Alami, Begini Caranya Kata dr. Saddam Ismail

dr. Zaidul Akbar menuturkan, dengan memakan kentang, dan ubi beserta kulitnya, maka kita akan mendapatkan asupan karbohidrat yang utuh.

“Makan ubi, atau kentang jangan dibuang kulitnya. Karena dengan makan ubi, atau kentang dengan kulitnya langsung, maka kita bisa mendapatkan karbohidrat yang utuh,” ucapnya.

Namun, jika makan kentang saja dirasa hambar. dr. Zaidul Akbar memberikan resep tambahan agar makan kentang terasa lebih lezat.

“Kentangnya nanti bisa dibikin mashed potato, atau perkedel,” pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x