Network
MAPAY BANDUNG - Nyeri dada sering diasumsikan sebagai keluhan sakit jantung.
Namun jangan salah, menurut healthy blogger dr. Saddam Ismail, nyeri dada terutama bagian kiri merupakan komplikasi kolesterol tinggi.
Bahkan pada kasus lebih parah, nyeri dada akan terasa hingga bagian belakang tubuh kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Agar Tidak Bermasalah ala dr. Saddam Ismail
Mengapa kolesterol tinggi bisa sebabkan nyeri dada? Berikut penjelasan dr. Saddam Ismail.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, nyeri dada bagian kiri termasuk komplikasi akibat kolesterol tinggi.
dr. Saddam Ismail mengatakan, pembuluh darah yang bekerja memompa otot jantung akan menyempit.
Ketika pembuluh darah menyempit, maka pacu jantung akan kehilangan keseimbangannya jelas dr. Saddam Ismail.
Akibatnya, kolesterol tinggi bisa memicu risiko serangan jantung.
“Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung,” ungkapnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, Rabu 11 Mei 2022.
Baca Juga: 4 Penyebab Diteror Makhluk Halus Menurut Pakar Spiritual, Nomor 2 Jangan Suka Ceroboh
Pada kasus lebih parah, nyeri dada akan terasa hingga bagian belakang tubuh, menjulur ke tangan bahkan leher.
Bila hal tersebut terus terjadi, dr. Saddam Ismail sarankan segera periksakan diri ke dokter terdekat.
Selain nyeri dada bagian kiri, kolesterol tinggi juga ditandai dengan 5 gejala lainnya.
1. Tangan dan kaki mudah kesemutan
Kolesterol tinggi ditandai dengan tangan dan kaki yang mudah kesemutan kata dr. Saddam Ismail.
“Tangan dan kaki mudah kesemutan, jadi ciri kolesterol tinggi,” jelasnya.
Pada kasus yang lebih parah, kesemutan akan diiringi dengan rasa nyeri dan ngilu yang cukup mengganggu.
“Rasa nyeri dan ngilu akan membuat tidak nyaman saat berjalan atau menggerakkan sesuatu,” imbuhnya.
Selain kesemutan dan nyeri, sebagian kasus kolesterol tinggi sebabkan rasa panas di area kaki dan tangan.
dr. Saddam Ismail mengemukakan, ketika kolesterol tinggi, pembuluh darah arteri akan menyempit.
Alhasil, segala jaringan yang berada di kaki dan tangan akan kekurangan nutrisi, oksigen, serta suplai darah.
2. Gampang lelah
Ciri kedua dari kolesterol ditandai dengan gampang lelah, karena tubuh akan kekurangan suplai darah dan oksigen.
“Saat kolesterol tinggi, tubuh akan kekurangan suplai darah dan oksigen,” jelas dr. Saddam Ismail.
Maka wajar, penderita kolesterol tinggi biasanya tak mampu menjalankan aktivitas normal secara optimal.
Sebab, rasa lelah dan letih senantiasa menghalangi produktivitas mereka.
3. Otot mudah lelah
Selain perasaan letih yang mengganggu, penderita kolesterol tinggi cenderung merasakan kelelahan luar biasa pada otot.
“Otot bisa lemah dan kurang bertenaga saat kadar kolesterol tinggi,” imbuh dokter berkacamata tersebut.
Alasannya sama seperti poin nomor 1, karena adanya penyempitan pada arteri atau pembuluh darah.
Ketika hal tersebut terus berlanjut, penderita kolesterol tinggi akan kesulitan berjalan hingga naik turun tangga.
4. Disfungsi ereksi
Organ genitalia pria maupun wanita tak luput dari komplikasi akibat kolesterol tinggi.
Menurut dr. Saddam Ismail, keluhan berbeda akan dirasakan pria ataupun wanita saat terkena kolesterol.
Pada pria, akan terasa disfungsi ereksi, sedangkan wanita akan kehilangan gairahnya.
“Pria akan alami disfungsi ereksi, wanita akan kehilangan gairah,” tutur dr. Saddam Ismail.
5. Xanthoma
Xanthoma merupakan benjolan yang timbul di bawah kulit.
Tak hanya di bawah kulit, benjolan juga muncul di sikut, lutut, persendian serta di daerah tubuh lain.
Namun anehnya, benjolan xanthoma tidak akan terasa nyeri saat disentuh.
“Xanthoma tidak nyeri saat disentuh,” ujarnya.
Ukurannya pun beragam, ada yang kecil maupun benjolan besar.
dr. Saddam Ismail menyarankan, segera periksa ke dokter jika alami benjolan xanthoma.
“Sebaiknya periksa ke dokter jika ada benjolan dibawah kulit,” pungkasnya.***
