Network
MAPAY BANDUNG - Meminum air memang suatu kebutuhan sehari-hari yang wajib dipenuhi oleh setiap orang guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Selain itu, air ala dr. Zaidul Akbar berikut ini memiliki manfaat lebih berupa menghilangkan perut buncit.
Pasalnya, air ala dr. Zaidul Akbar ini akan memberikan efek kenyang sampai siang hari ketika diminum saat bangun tidur.
Oleh karenanya, dokter yang juga pendakwah itu kali ini akan mengungkap resep air yang berkhasiat untuk menghilangkan perut buncit.
Baca Juga: Beberapa Makanan Ini Harus Dihindari Jika Tidak Ingin Wajah Berminyak Kata dr. Saddam Ismail
Seperti diketahui, perut buncit seringkali dianggap sebagai masalah oleh kebanyakan orang.
Perut buncit kerap dinilai sebagai masalah karena bisa menurunkan kepercayaan diri bagi kebanyakan orang.
Banyak orang yang rela melakukan berbagai metode untuk menghilangkan perut buncit agar bisa lebih percaya diri.
Kebanyakan, cara yang dilakukan adalah dengan berolahraga atau melakukan program diet.
Tidak banyak orang yang mengetahui jika mengkonsumsi minuman ini di pagi hari bisa membuat perut buncit langsing seketika.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Penyebab Rezeki Seret dan Susah Kaya, Waspada! Nomor 5 Perhatikan Cara Mencari Harta
Seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Sobat Herbal Selasa 10 Mei 2022, dr. Zaidul Akbar mengungkap minuman yang dimaksud.
Adapun minuman yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar adalah terdiri dari campuran air hangat, perasan jeruk nipis, kunyit dan lada hitam.
"Jadi pagi-pagi itu jangan langsung sikatan minum dulu air. Air anget, air apapun lah," ujar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan untuk mencampur air hangat dengan perasan jeruk nipis dan kunyit.
"Anda peras jeruk, minum air jeruk anget, bolehkah dicampurin dengan kunyit? Boleh," tambah dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, jika campuran tersebut ditambahkan dengan lada hitam, maka akan menjadi minuman yang bisa membuat kenyang sampai siang.
"Campurkan sedikit dengan lada hitam, itu sudah bikin kenyang sampai siang," pungkas dr. Zaidul Akbar.***
