Network
MAPAY BANDUNG - Sistem pencernaan memang sangat penting dijaga kesehatannya agar tidak memicu timbulnya penyakit.
Kebanyakan orang menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengkonsumsi berbagai makanan sehat.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap cara anti mainstream dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, 1.623 Aparat Gabungan Siap Amankan Wilayah Kabupaten Bandung
Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tersebut, dokter yang juga seorang pendakwah itu menyarankan untuk mengkonsumsi bekatul.
Seperti diketahui, bekatul selama ini dikenal merupakan bahan pakan untuk hewan ternak seperti ayam.
Tidak banyak orang mengetahui bahwa selain untuk pakan ayam, bekatul juga ternyata bisa dikonsumsi oleh manusia dan berkhasiat untuk kesehatan sistem pencernaan.
Bekatul atau rice polish merupakan bahan yang terbuat dari kulit lapisan luar sekam yang diproses dengan cara dihaluskan.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official Jumat 22 April 2022, dr. Zaidul Akbar menjelaskan manfaat bekatul untuk kesehatan tubuh.
Menurut dr. Zaidul Akbar, bekatul memiliki manfaat yang sangat baik untuk perut manusia atau sistem pencernaan.
“Jadi bekatul atau sekam itu, itu makanannya buat bakteri tadi. Luar biasa kan,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Terdapat bakteri di dalam sistem pencernaan yang sumber makanannya terdapat pada kandungan pada bekatul.
“Ibarat kata mah Anda lagi punya tanaman banyak gitu kan, disirami pupuk, itulah mereka (bekatul) yang masuk ke dalam tubuh,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Kemudian, dr. Zaidul Akbar memberikan cara yang bisa dilakukan untuk mengolah bekatul sebelum dikonsumsi.
“Ambil satu sendok gitu kan, masukkan ke air panas gitu, aduk-aduk, kasih madu sedikit. Wah udah jos banget itu,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Mbah Yadi Ungkap Tanda Santet Gagal Mengenai Anda, Salah Satunya Keran Air Menjadi Seperti Ini
dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa bekatul sangat mudah didapatkan terutama melalui online.
"Makanya kalau Anda makan bekatul atau sekam itu kan banyak sekarang bubuknya tuh tinggal beli saja lah, di-online gitu kan," pungkas dr. Zaidul Akbar.***
