Network
MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar mengatakan, menjaga kesehatan anak menjadi prioritas utama bagi orangtua.
Namun dalam beberapa kejadian, saat anak sakit seperti demam dan batuk, orangtua kerap memberikan obat kimia tanpa mengetahui penyebab utamanya.
Oleh sebab itu, dalam upaya mengurangi konsumsi obat-obatan kimia, dr. Zaidul Akbar kali ini akan membagikan resep herbal yang bisa menjadi antibiotik alami.
Membuat masalah kesehatan seperti demam, radang, ataupun batuk-batuk pada anak, bisa segera teratasi.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib Surabaya Hari Ini Senin 18 April Beserta Doa Buka Puasa
Dilansir MapayBandung.com dari Instagram @zaidulakbarresep, Minggu 17 April 2022, berikut bahan-bahan yang perlu orangtua siapkan untuk membuat antibiotik alami, antara lain:
- Kunyit 1 ruas
- Madu 1 sdm
- Air putih 350 ml.
Cara membuat:
Cuci bersih terlebih dahulu kunyit, lalu potong menjadi beberapa bagian. Setelah dipotong, blender kunyit dengan air secukupnya, diamkan hingga mengendap.
Lalu, ambil air sarinya yang tidak tercampur dengan ampas kunyit. Tuangkan ke dalam gelas, lalu air kunyit ini bisa diberi tambahan madu untuk memberikan cita rasa manis.
"Bisa dikonsumsi buat anak yang lagi demam, dosisnya minimal 1-2 kali sehari, dengan catatan minuman ini dapat dikonsumsi bagi anak yang sudah berusia minimal 6 bulan ke atas ya," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Inilah 6 Penyebab Rezeki Menjadi Seret yang Kerap Dianggap Sepele, Nomor 3 Karena Jorok
Menurut dr. Zaidul Akbar, minuman kunyit ini mampu menjadi antibiotik alami bagi sang anak.
"Kunyit punya sifat alami untuk mengatasi demam, radang atau infeksi, dan batuk-batuk. Bisa bantu proses pemulihan, dan mampu mengatasi benjolan atau tumor pada anak," tuturnya.
Walaupun hanya menggunakan bahan utama kunyit dan madu, namun dr. Zaidul Akbar mengatakan, manfaat resep herbal ini sangat luar biasa, dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi konsumsi obat-obatan kimia.
"Kurangi penggunaan obat kimia berlebih kalau anak lagi sakit, karena bisa saja dengan kebiasaan konsumsi obat kimia justru dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lain," kata dr. Zaidul Akbar.***
