Network
Menurut dr. Zaidul Akbar, minyak zaitun adalah warisan Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam untuk umatnya, sebagaimana tercantum dalam Hadits Riwayat Abu Dawud.
"Hadits Riwayat Abu Dawud, Rasulullah bersabda, 'Hendaklah kalian menggunakan minyak zaitun sebagai lauk dan buatlah ia sebagai minyak oles karena ia (minyak zaitun) berasal dari pohon yang diberkahi'," kata dr. Zaidul Akbar.
Seperti diketahui, saat ini pola makan seseorang hampir semua kebanyakan mengandung lemak jenuh, mulai dari gorengan, daging, dan produk yang digoreng lainnya.
"Semua itu menimbulkan efek bagi tubuh berupa peningkatan lemak jenuh atau lemak trans dalam tubuh. Bisa memicu penumpukan, atau pengerasan pembuluh darah di dalam tubuh, termasuk jantung. Dalam jumlah normal dia berguna, tapi kalau terlalu banyak, menimbulkan efek yang tidak baik," katanya.
Baca Juga: Inilah 3 Jenis Hewan Tunggangan Santet, Waspada Ada Hewan yang Berkaki Banyak
Baca Juga: Tips Aman Puasa Ala dr. Saddam Ismail untuk Penderita Asam Lambung Agar Tidak Kambuh
Sambung dr. Zaidul Akbar menjelaskan, salah satu rahasia besar minyak zaitun adalah, tingginya lemak tak jenuh atau unsaturated fatty acid, yang justru dapat menguatkan jantung, pembuluh darah, dan otak.
"Cobalah minum 1 sendok makan minyak zaitun menjelang tidur. Insya Allah, tidur akan terasa nyaman. Banyak sekali penelitian tentang minyak zaitun yang telah dilakukan oleh para ilmuwan. Sifat minyak adalah panas, dan jantung adalah organ panas. Itu sebabnya, minyak zaitun mampu menghangatkan jantung dan menghangatkan perut," ujar dr. Zaidul Akbar.***
