dr. Ema Ungkap 7 Kebiasaan Ibu Hamil yang Bisa Bahayakan Janin, Salahsatunya Mengkonsusmi Rumput Fatimah

- 25 Maret 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi Hamil. Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap 7 kebiasaan ibu hamil yang bisa membahayakan janin, makan rumput fatimah.
Ilustrasi Hamil. Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap 7 kebiasaan ibu hamil yang bisa membahayakan janin, makan rumput fatimah. /Pexels @andrefurtado



MAPAY BANDUNG - Saat wanita hamil tentunya menjaga janin dalam kandungan merupakan prioritas yang sangat penting dilakukan.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada sejumlah kebiasaan yang jarang disadari ibu hamil dan ternyata bisa membahayakan janin dalam kandungan.

Oleh karena itu, dr. Ema sangat menyarankan ibu hamil menghindari beberapa kebiasaan ini karena dapat membahayakan janin.

Baca Juga: Campurkan Dua Bahan Ini Lalu Minum Airnya, Darah Jadi Bersih Semua Racun Hilang Kata dr. Zaidul Akbar

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Jumat 25 Maret 2022, berikut 7 kebiasaan yang tanpa disadari dapat membahayakan janin menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Hindari perubahan suhu tinggi pada tubuh saat hamil muda

Saat demam atau mandi dengan air panas, akan meningkatkan suhu tubuh basal ibu. Peningkatan suhu tubuh dapat mempengaruhi janin.

"Semakin tinggi suhu basal ibu akan semakin tinggi pula risiko keguguran pada janin hingga cacat janin. Tetapi jika kandungan sudah kuat masuk pada trimester 2 dan tidak ada masalah pada kehamilan, bisa mandi dengan air hangat dengan batas suhu 37-40 celcius," ujar dr. Ema.

2. Jauhi alat-alat elektronik yang memiliki radiasi tinggi

Alat-alat elektronik seperti handphone, laptop, bisa berdampak buruk kepada perkembangan otak janin.

Yang paling sering ditemukan ialah tidur dengan meletakan handphone di bawah bantal.

Kebiasaan seperti itu dapat meningkatkan paparan radiasi ibu dan janin yang ada dalam kandungan.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Persib vs Persik di Liga 1

3. Jangan lakukan pijat urut saat hamil

Tujuan dari pijat urut bagi sebagian orang adalah agar bayi tidak sungsang atau salah posisi.

Namun ternyata hal ini merupakan tindakan berbahaya terutama bagi janin. Karena saat melakukan pijat perut, letak organ dan plasenta bayi yang masih kecil belum pasti.

Sehingga sangat membahayakan bagi janin dan meningkatkan risiko terjadinya cacat janin.

4. Jangan makan rumput Fatimah untuk mempercepat persalinan

Rumput Fatimah memang memiliki kandungan oksitosin yang bisa merangsang kontraksi rahim.

Mengkonsumsi rumput fatimah sama saja dengan melakukan proses induksi persalinan.

Namun yang jadi masalah ialah belum ada penelitian tentang berapa dosis yang pas mengkonsumsi rumput Fatimah untuk merangsang persalinan.

"Kebanyakan, kasus yang terjadi dosis yang diminum oleh beberapa ibu hamil terlalu banyak sehingga menyebabkan kontraksi rahim yang terlalu kuat dan membuat ketuban pecah dini dan lahir belum waktunya tanpa pertolongan yang tepat," kata dr. Ema.

Baca Juga: Terungkap! Inilah 3 Cara Mengecek Burung Perkutut Memiliki Khodam Pembawa Rezeki, Tak Perlu Sesajen

5. Hindari makanan tinggi garam dan MSG

Pada ibu hamil lebih banyak menimbun cairan pada tubuh. Jika mengkonsumsi garam yang tinggi tubuh akan semakin membutuhkan cairan yang akhirnya cairan tersebut akan menumpuk pada kaki dan hal tersebut akan membuat kaki menjadi lebih bengkak.

“Sedangkan mengkonsumsi MSG yang mempunyai kandungan bahan kimia yang banyak, ditakutkan akan mempengaruhi kondisi janin,” ucap dr. Ema.

6. Waspada dengan segala macam asap berbahaya

Ibu hamil harus waspada dengan berbagai jenis asap, baik itu asap rokok, kendaraan, obat nyamuk, parfume, hingga pewangi ruangan.

Hal ini dilakukan guna mencegah zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam asap tersebut masuk dalam tubuh kita, yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan janin.

7. Waspada saat naik kereta api, dan pesawat terbang pada trimester awal dan akhir

Yang ditakutkan dari kendaraan tersebut adalah goncangan. Jika pada kehamilan awal kondisi janin masih rentan karena janin belum kuat dan belum benar-benar menempel pada rahim.

Ditakutkan goncangan kereta api atau saat pesawat lepas landas dapat meningkatkan risiko keguguran.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah