“Percayalah, seberat-beratnya hidup kita, tetap ada yang lebih berat lagi keadaannya dari kita maka bersyukurlah. Dan berilah makanan untuk hati itu berupa kasih sayang, membantu orang lain, berbuat baik kepadanya, semua tinggal contoh teladan kita yaitu Rasulullah, beliau sudah contohkan semuanya,” ujar dr. Zaidul Akbar.***