Waspada Jika Alami 3 Gejala Ini, Bisa Jadi Kamu Menderita Stroke Kata dr. Ema

- 18 Maret 2022, 20:15 WIB
Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap 3 gejala awal stroke yang harus diwaspadai salahsatunya bicara kacau.
Dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap 3 gejala awal stroke yang harus diwaspadai salahsatunya bicara kacau. /Youtube Emasuperr



MAPAY BANDUNG - Tidak sedikit orang yang menyadari atau mengenali tentang gejala stroke, sehingga biasanya saat telah muncul gejala sering diabaikan.

Padahal, menurut healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi, jika gejala atau ciri-ciri stroke tidak segera dikenali atau diatasi, maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

“Stroke sendiri adalah kondisi dimana ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga mengakibatkan kematian-kematian sel di otak,” ungkap dr. Ema dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Emasuperr pada Jumat 18 Maret 2022.

Baca Juga: Inilah 7 Tata Letak Dalam Rumah yang Bisa Menarik Rezeki, Segera Ubah Jika Ingin Kaya Raya

Menurut dr. Ema, tanda-tanda stroke pada seseorang bisa saja berbeda-beda, tetapi agar menjadi lebih hati-hati maka perlu untuk mengetahui tanda-tandanya.

Berikut 3 gejala awal stroke yang harus dikenali menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Cara bicara kacau atau tidak jelas

Seseorang yang mengalami gejala awal stroke biasanya akan kesulitan berbicara, atau bisa saja bicaranya tidak jelas. Bahkan saat ingin berbicara bisa saja mengalami kesulitan mengeluarkan kata-kata.

2. Salah satu mata dan mulut alami kelumpuhan

Tanda atau gejala stroke selanjutnya adalah bagian sebelah mata hingga mulut terlihat turun sebelah. Jika dikerutkan dahi sebelahnya tidak dapat diturunkan.

Atau bisa juga ketika berbicara, sebelah mulut orang yang mengalami gejala stroke tidak dapat digerakan atau kaku.

Baca Juga: Selain Rempah, Hal Ini Ternyata Mampu Turunkan Darah Tinggi Kata dr. Zaidul Akbar, Sering Terlupakan

3. Salahsatu anggota gerak alami kelumpuhan

Biasanya gejala awal seseorang menderita stroke akan mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada anggota gerak.

“Jika gejala tersebut terjadi, maka sebaiknya segera ke UGD apalagi jika memiliki riwayat penyakit kencing manis, diabetes atau darah tinggi,” ungkap dr. Ema.

Selain itu, jika gejala tersebut kemudian menghilang, maka jangan dianggap sepele, karena bisa saja seseorang mengalami gejala TIA atau yang lebih dikenal dengan stroke ringan atau stroke sementara yang bisa menyebabkan gejala yang lebih berat.

Selanjutnya, dr. Ema menyebutkan bahwa semakin cepat sumbatan di otak dilepaskan, maka akan semakin bagus juga penyembuhannya.

“Maksimal golden periode untuk mencegah terjadinya kelumpuhan pada bagian otak kurang dari 6 jam,” ungkap dr. Ema.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah