MAPAY BANDUNG - Pada dasarnya setiap orang itu memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, terutama untuk asupan nutrisi, protein, karbohidat, dan lain sebagainya.
Sehingga jika ingin menerapkan pola hidup sehat dengan herbal, harus disesuaikan dengan kondisi tubuh terlebih dahulu.
Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar yang merupakan dokter sekaligus pendakwah akan memberikan penjelasan terkait pola hidup sehat yang sesuai.
Baca Juga: Waspada! Terlalu Banyak Makan Ternyata Bisa Melemahkan Iman, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
"Konsep makan yang sering saya sampaikan itu bukan diet, tapi konsep makan dengan gizi seimbang," ujar dr. Zaidul Akbar seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube dr.Zaidul Akbar Official Jumat, 4 Maret 2022.
Menerapkan pola hidup dengan mengkonsumsi herbal ini harus sering memperdalam ilmunya dan bertanya, agar tidak salah mengaplikasikannya.
"Karena banyak orang yang salah mengaplikasikan, sehingga tubuh tidak mendapatkan hak atau manfaatnya dengan baik," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Wajah Glowing Seketika dengan Konsumsi 3 Makanan Alami dari dr. Zaidul Akbar Ini, Segera Coba
Baca Juga: Jangan Pernah Kencing di Pohon, Jika Tidak Ingin Hal Menyeramkan Ini Menimpamu
Maka mengkonsumsi herbal itu tidak bisa sembrangan, harus dipelajari juga ilmu nutrisinya, karena nutrisi hal yang vital bagi tubuh.
Apabila tubuh membutuhkan karbohidrat, maka dipersilahkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Asalkan karbohidrat yang dikonsumsinya harus sehat dan masih tinggi serat, seperti beras coklat, beras merah atau singkong.
Baca Juga: Buruan Makan Buah Ini, Paru-Paru Kotor Akibat Rokok Bersih Seketika Kata dr. Zaidul Akbar
Karena tidak bisa juga hanya memakan dua jenis bahan alami saja, seperti kurma dan madu, yang mengandung tinggi gula alami.
Dari hal tersebut saja sudah salah penerapannya, karena tubuh juga memerlukan nutrisi lainnya, seperti lemak dan karbohidrat.
Sehingga jika ada yang sakit atau bahkan meninggal karena mengkonsumsi herbal, itu bisa dilihat kembali riwayat penerapannya.
Namun yang harus diingat, kematian itu memang sudah diatur oleh Allah SWT, baik kondisinya sedang sehat ataupun sakit.***