MAPAY BANDUNG - Pada umumnya urin normal yang keluar saat sedang buang air kecil tidak berbusa.
Namun, apabila urin berbusa saat buang air kecil maka itulah harus diwaspadai karena bisa menandakan masalah pada organ ginjal.
Dampak tersebut akan diungkap oleh dokter dan healthy vlogger yakni dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Ketiak Cerah Seketika Cukup dengan Pakai Bahan Alami Ini, Kata dr. Saddam Ismail
"Jika urin sering berbusa, maka itu merupakan tanda penyakit ginjal," ungkap dr.Saddam Ismail seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Jum'at, 28 Januari 2022.
dr. Saddam Ismail menjelaskan, apabila ginjal rusak dan mengalami kebocoran, maka protein akan berada pada urin.
"Ketika jumlah protein banyak pada urin, maka akan menimbulkan busa saat buang air," ujar dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Cukup dengan 2 Bahan Ini, Aroma Tak Sedap dari Bau Badan Bisa Hilang Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Mahasiswi di Bandung Jadi Tersangka Perdagangan Manusia, Korbannya Masih di Bawah Umur
Selain gejala sakit ginjal, adalah konsumsi obat-obatan, contohnya saat mengharuskan konsultasi ke dokter.
Karena ada beberapa obat yang menyebabkan urin menjadi berbusa.
Selanjutnya, lanjut dr. Saddam Ismail urin berbusa ini bisa terjadi ketika mengalami ejakulasi retrogarde atau ejakulasi terbalik.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Inilah Beberapa Penyebab Darah Rendah Saat Hamil, Kata dr. Saddam Ismail
Normal nya saat ejakulasi, sperma di semprotkan di ujung penis.
Tetapi ini justru berbalik, ke arah kandung kemih, ketika hal tersebut terjadi maka air urin akan bercampur dengan sperma sehingga menghasilkan urin menjadi berbusa, dan warna nya sedikit lebih keruh.
Berikutnya dehidrasi, saat tubuh kekurangan cairan maka saat buang air kecil, urin akan berbusa.
"Hal ini bisa terjadi karena, zat limbah terlalu banyak dibanding cairannya. Bukan hanya berbusa, warna urin yang seharusnya bening, akan menjadi lebih gelap jika kekurangan cairan," pungkas dr. Saddam Ismail.***