Kenali 7 Penularan Virus HIV yang Bisa Merusak Kekebalan Tubuh

- 1 Desember 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi HIV: Jangan dianggap sepele jika terkena penyakit kulit. Perlu diwaspadai, hal "sepele" ini ternyata mengindikasinya seseorang terjangkit HIV/AIDS.  Dari beberapa kajian medis, ternyata kondisi kulit bisa mengindikasikan seseorang terjangkin penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya itu.
Ilustrasi HIV: Jangan dianggap sepele jika terkena penyakit kulit. Perlu diwaspadai, hal "sepele" ini ternyata mengindikasinya seseorang terjangkit HIV/AIDS. Dari beberapa kajian medis, ternyata kondisi kulit bisa mengindikasikan seseorang terjangkin penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya itu. /Pixabay/madartzgraphics/

MAPAY BANDUNG – Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS Sedunia. Mari kenali beberapa jenis penularan penyakit HIV yang mampu merusak kekebalan tubuh.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Jika tidak ditangani dengan serius, HIV akan membunuh sel CD4. Sel ini berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh.

Lambat laun, apabila jumlah sel CD4 menurun maka penderita akan lebih rentan terkena berbagai penyakit berbahaya.

Baca Juga: Sah! Ini Daftar UMK 2022 di Jawa Barat

Dilansir MapayBandung.com dari Healthline pada Rabu 1 Desember 2021, HIV tidak mengenal batasan usia, ras, dan umur. Virus ini dapat ditularkan melalui perantara darah, air mani, cairan vagina, rektal, hingga air susu ibu (ASI)

Terdapat setidaknya 7 penularan HIV yang terjadi sering terjadi di masyarakat, diantaranya:

1. Melalui hubungan seksual vaginal atau anal.

Baca Juga: Penting! Cegah HIV dan Hepatitis C dengan 2 Resep Ultimate Ala dr. Zaidul Akbar Ini

2. Melalui media jarum suntik, biasa dipakai pada penggunaan narkoba suntik.

3. Jarum dan peralatan pada tato yang terinfeksi virus HIV.

4. Selama dalam kandungan hingga proses persalinan dari ibu ke anak.

5. Ibu menyusui.

Baca Juga: Waspada! Kamu Bisa Terjangkit 3 Penyakit Kelamin Ini, Jika Selalu Berganti Pasangan Kata dr. Saddam Ismail

6. ‘Premastisasi’ atau mengunyah makanan bayi sebelum diberikan kepadanya.

7. Terkena paparan darah, air mani, cairan vagina dan rektal, dan ASI dari seseorang yang hidup dengan HIV melalui media jarum suntik.

Selain ketujuh penyebab di atas, virus HIV juga dapat ditularkan melalui transfusi darah hingga transplantasi organ.

Baca Juga: Dokter Persib Bandung Pastikan Cedera Beckham dan Teja Paku Alam Mulai Pulih

Sangat penting untuk menjaga Anda sekeluarga agar terhindar dari virus ini. Walaupun sudah ditemukan terapi antiretroviral (ARV), penderita HIV harus melakukan terapi tersebut seumur hidupnya agar jumlah sel CD4 tetap terjaga.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x