Posisikan diri kita sejajar dengan anak saat berbicara atau kita bisa mengajak anak duduk di samping kita atau menyuruhnya duduk di pangkuan kita.
Hal ini penting karena agar tidak menunjukkan superioritas orang tua kepada anak, kita harus memahami anak, membuat anak nyaman, dan menjadi orang tua yang tidak menakutkan baginya.
Baca Juga: Stop Anggap Sebelah Mata Buah dan Sayur Jika Tak Ingin Alami Hal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Atur nada bicara
Nada bicara orang tua boleh tegas tetapi tidak boleh galak.
Sebaiknya orang tua tidak boleh spontan berteriak kepada anak saat marah akibatnya anak tersebut ketika marah akan bereaksi sama dengan berteriak.
Sedangkan, kalau nada bicara orang tua diatur ketika marah, maka anak akan lebih segan.
Maka dari itu, mulailah memanggil anak dengan nada tegas tetapi tidak galak.
Karena anak sudah bisa mengenali nada bicara orang tua, seperti nada marah atau nada yang mengasihi dia.