Network
MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang pendakwah dr. Zaidul Akbar, berbagi menu sarapan yang menyehatkan dan tidak bikin gemuk.
Terdapat banyak menu sarapan di Indonesia yang umumnya merupakan makanan berat dan penuh dengan karbohidrat, termasuk bubur ayam yang paling digemari.
Namun menurut dr. Zaidul Akbar, kebanyakan orang Indonesia setelah sarapan malah merasa loyo, alih-alih mendapatkan tubuh kuat untuk beraktivitas.
Baca Juga: Tips Memilih Makanan Sehat dan Tidak yang Baik Dikonsumsi Tubuh Ala dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Resmi! Tottenham Hotspur Pecat Nuno Espirito Santo
dr. Zaidul Akbar, menjelaskan pagi hari bukanlah waktu yang tepat bagi tubuh untuk mengkonsumsi makanan yang berat.
Oleh karena itu, dr. Zaidul akbar menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang ringan seperti buah-buahan di pagi hari.
"Dokter terbaik adalah tubuh kita, pagi saat yang tepat untuk makan buah, gak usah banyak-banyak makan buahnya beberapa potong saja," tutur dr. Zaidul Akbar seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal Youtube Bisikan.com, Senin 1 November 2021.
Baca Juga: Ini Rahasia Orang Korea Tetap Sehat dan Kurus Walaupun Makan Mie Tiap Hari Kata dr. Zaidul Akbar
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa sarapan bisa dilakukan dengan cukup mengkonsumsi bahan-bahan herbal yang dijadikan minuman.
"Konsumsi air hangat atau minum kunyit dicampur serai atau madu sudah cukup untuk sarapan kalau tidak ada buah ya air putih," ujar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa seseorang yang rutin sarapan dengan resepnya ini dijamin sehat dan bebas obesitas, tetap langsing dan anti gemuk.
Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa Mengobati Asma Menurut dr. Zaidul Akbar, Konsumsi Tiap Hari
Meski demikian, dr. Zaidul Akbar tetap memberi kelonggaran pada pecinta bubur ayam yang masih enggan untuk meninggalkan menu ini sebagai makanan pada saat sarapan.
"Kalau masih mau sarapan dengan bubur ayam, ambil kuahnya, minta seledri di banyakan, kasih daun bawang aduk makan, itu bubur ayam paling sehat," pungkasnya. ***
