dr. Zaidul Akbar Sarankan untuk Kurangi Penggunaan Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

- 22 Oktober 2021, 18:47 WIB
dr. Zaidul Akbar mengatakan tubuh akan karatan kalau banyak makan sosis.
dr. Zaidul Akbar mengatakan tubuh akan karatan kalau banyak makan sosis. /Tangkapan layar youtube.com / dr. Zaidul Akbar Official

 

MAPAY BANDUNG - Di dalam tubuh manusia, terdapat bakteri yang jumlahnya sangat banyak.

Namun, dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar menjelaskan, tidak semua bakteri tersebut baik untuk tubuh, ada juga yang bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh seseorang.

dr. Zaidul Akbar mengatakan ada beberapa bahan yang memiliki kandungan kimia, yang perlu dikurangi penggunaannya.

Lalu, apa sajakah bahan kimia yang dimaksud?

"Sabun, odol (pasta gigi), dan (produk) kosmetik," ujar dr. Zaidul Akbar dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtubenya, Jumat 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Persib vs PSS Sleman di Liga 1 Malam Ini

Baca Juga: Judul dan Lirik Lagu OST My Name yang Dinyanyikan Hwang Sang Jun ft. Swervy, Jeminn

Tiga bahan di atas adalah sebagian dari sekian banyak bahan kimia yang sering kita gunakan, dalam kehidupan sehari-hari.

Jika penggunaannya terlalu berlebih, akan menyebabkan bakteri jahat tumbuh lebih banyak di dalam tubuh.

Masalah-masalah kesehatan akan mulai berdatangan, seperti nyeri di perut, bahkan bisa sampai mengganggu konsentrasi otak.

Karenanya, sudah ada produsen yang menyebutkan beberapa produknya seperti sabun atau pasta gigi dilabeli 'warning', atau hati hati.

Baca Juga: Penampakan Pocong dalam Terowongan Ini Buat Pengendara Motor Ketakutan Hingga Tabrak Pembatas Jalan

Baca Juga: Cuma Modal Air Kelapa Sama Kunyit, Kerusakan Organ Hati Stadium Akhir Lewat Kata dr. Zaidul Akbar

Mereka secara terus terang mengatakan jika suatu waktu produk kimianya ini tertelan ke dalam tubuh seseorang saat digunakan, maka segera untuk menghubungi dokter.

Artinya, memang produk berbahan kimia ini tidak cukup baik untuk tubuh.

Jika kita belum bisa meninggalkan penggunaan produk kimia ini, maka kita bisa memulai dengan cara mengurangi jumlah pakainya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah