5 Makanan Ini Ampuh Untuk Atasi Nyeri Saat Menstruasi, Apa Saja Itu?

- 5 Oktober 2021, 10:29 WIB
Siklus menstruasi bulanan biasanya menyebabkan kram, dan perubahan suasana hati.
Siklus menstruasi bulanan biasanya menyebabkan kram, dan perubahan suasana hati. /Pixabay/Saranya7/

MAPAYBANDUNG - Dokter Saddam Ismail kali ini berbagi pengetahun mengenai makanan yang ampuh untuk mengatasi nyeri atau sakit saat menstruasi.

Seperti diketahui menstruasi atau haid adalah 'tamu' bulanan yang kerap datang kepada wanita.

Saat menstruasi ini, biasanya wanita mengalami sakit yang luar biasa.

dr. Saddam Ismail mengatakan, saat mengalami menstruasi akan terjadi pembuahan pada tubuh, baik hormonal maupun mood.

Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Kota Bandung, Angka Penyebaran Kian Hari Terus Turun

Baca Juga: Mendadak Punya Banyak Penggemar, Aktris Squid Game Jung Ho Yeon Tetap Rendah Hati

Menurutnya, wanita yang mengalami menstruasi cenderung akan menambah porsi ngemil makanan yang manis atau mengkonsumsi makanan kesukaan yang berlebihan.

Padahal, hal itu tidak baik bagi tubuh yang sedang mengalami menstruasi.

dr. Saddam Ismail pun membagikan 5 makanan yang baik dikonsumsi saat menstruasi untuk mengatasi nyeri saat datang bulan.

Dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube dr. Saddam Ismail pada Selasa, 4 Oktober 2021, berikut penjelasannya.

1. Konsumsi kacang-kacangan dan yoghurt

Makanan pertama yang direkomendasikan dr. Saddam Ismail adalah kacang-kacangan dan yoghurt.

Menurutnya, saat sedang menstruasi, wanita wajib memilah dan memilih makanan yang sehat.

“Banyak yang ngemil makanan tidak sehat, yang kadar gulanya tinggi, harusnya memilih cemilan sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayur, yogurt, serta biji-bijian,” ucap dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Rugi Rp99,5 Triliun dalam Sekejap Buntut Facebook, WhatsApp dan Instagram Down

2. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi

dr. Saddam Ismail merekomendasikan untuk banyak mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar zat besi tinggi.

Hal itu dikarenakan banyaknya keluar darah mengakibatkan risiko mengalami anemia.

Maka dari itu konsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi untuk menghindari anemia.

Makanan yang memiliki kadar besi tinggi di antaranya daging, ikan, sayuran hijau, atau makanan dengan kadar zat besi lainnya.

Makan-makanan itu bisa dikonsumsi sebelum, saat dan sesudah menstruasi.

Baca Juga: Tambahkan Ini pada Makanan Agar Terhindar dari Gejala Stroke Menurut dr. Zaidul Akbar

3. Hindari konsumsi garam berlebih

Menurut dr. Saddam Ismail, jangan mengkonsumsi makanan yang kadar garamnya tinggi seperti keripik.

Jika sedang menstruasi, tidak boleh mengkonsumsi makanan asin karena akan menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.

Rasa tidak nyaman dan kembung ini akan mengakibatkan nyeri yang ganda saat menstruasi.

4. Konsumsi makanan yang berserat

Untuk membuat pencernaan menjadi lebih nyaman, dr. Saddam Ismail menyarankan agar mengkonsumsi makanan yang berserat.

Karena menurutnya, pada saat menstruasi akan terjadi perubahan hormonal pencernaan.

”Jika kekurangan makanan berkadar serat otomatis pencernaannya akan kurang sehat. Makanan dengan serat yang tinggi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayur, buah dan makanan berserat lainnya itu sangat penting untuk membantu pencernaan lancar,“ ucap dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Bagikan Tips Agar si Dia Jadi Jodohmu, Harus Punya Dua Hal Ini

5. Konsumsi minuman tradisional

Terakhir dr. Saddam Ismail merekomendasikan untuk mengkonsumsi minuman tradisional seperti jahe.

Jahe memiliki anti radang yang bisa membuat nyaman pada saat menstruasi.

Selain itu, jahe juga membuat badan menjadi rileks saat menstruasi.

“Pada saat menstruasi harus memperhatikan nutrisi dan gizi yang dikonsumsi, karena jika kita asal makan bisa mengakibatkan anemia hingga sakit perut. Makanan yang kurang baik seperti cabai dan makanan pedas lainnya yang akan mengakibatkan diare sebaiknya dihindari,” tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah